Surabaya, eNews - SD Muhammadiyah 17 Surabaya sukses menggelar acara Akhirussanah bagi siswa kelas 6 pada Rabu (21/5) di Ballroom Kaza Mall Surabaya. Acara ini menjadi momen istimewa sekaligus penuh kesan bagi 36 siswa yang resmi menyelesaikan jenjang pendidikan dasar mereka.

Dengan mengusung tema "Bergerak Maju, Merajut Asa, Wujudkan Generasi Emas Indonesia", acara dibuka dengan kirab dan tari Remo , serta dilanjutkan lantunan ayat suci Al-Qur’an, disusul menyanyikan lagu kebangsaan dan sambutan dari Kepala Sekolah, Ustadz Munhamir M.Pd.

Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa syukur dan bangga atas pencapaian para siswa.

"Hari ini bukan sekadar perpisahan, tapi tonggak awal untuk menapaki perjalanan yang lebih tinggi. Semoga anak-anak kami menjadi generasi yang unggul, berakhlak, dan bermanfaat bagi umat," ungkapnya di hadapan tamu undangan.

Akhirussanah ini juga dimeriahkan dengan beragam penampilan kreatif siswa, seperti seni bela diri Tapak Suci dan Al Banjari. Momen paling mengharukan terjadi saat pemutaran video kenangan enam tahun perjalanan mereka di SD Muhammadiyah 17, Ustadzah Fitri , salah satu guru kelas 6, tidak dapat menyembunyikan rasa bangganya. 

“Anak-anak ini bukan hanya pintar secara akademik, tapi juga punya semangat yang luar biasa. Selama enam tahun, mereka tumbuh jadi pribadi yang membanggakan. Saya yakin mereka siap menghadapi tantangan berikutnya,” tuturnya dengan mata berkaca-kaca.

Sementara itu, Ibu Yuliyana, wali murid dari salah satu siswa, mengaku terharu dan bersyukur. 

“Alhamdulillah, saya bangga anak saya bisa lulus dari SD Muhammadiyah 17. Tidak hanya mendapat ilmu, tapi juga akhlak dan karakter. Terima kasih untuk semua guru yang telah sabar membimbing,” ujarnya.

Dari sisi siswa, Bilqis, siswi kelas 6B,  menyampaikan rasa sedih sekaligus semangat. 

“Sedih harus berpisah sama teman-teman dan bapak ibu guru, tapi aku juga senang karena sebentar lagi masuk SMP. Aku nggak akan lupakan semua kenangan di sini,” katanya sambil tersenyum.

Prosesi Akhirussanah dan penyerahan siswa berprestasi berlangsung khidmat. Sesi foto bersama menjadi penutup manis dari perjalanan enam tahun penuh warna, yang akan selalu dikenang sebagai bagian terindah dari masa kecil para siswa. (Agung)