Bulan Hurum: Amalan Masuk Surga dengan Selamat 

Didik Hermawan
Rabu, 7 Mei 2025 21:10 WIB
Dokumen Pribadi


Didik Hermawan, M.Pd
Ketua Bidang Ziswaf PC Dewan Masjid Indonesia Kecamatan Pakal Surabaya 

اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌۗ ذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةًۗ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ ۝٣
Artinya: "Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauh Mahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu padanya (empat bulan itu), dan perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa."
Didalam tafsir al muyasar sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ada 12, diantaranya ada 4 bulan yang di haramkan (dimuliakan) tiga berurutan dan satunya terpisah, Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharam dan Rajab. Pada bulan Hurum ini Allah mengharamkan peperangan, berbuat dzalim kepada diri sendiri atau orang lain, karena ketika kita berbuat dzalim kepada orang lain atau bermaksiat maka dosanya dilipatgandakan oleh Allah, begitupun sebaliknya ketika kita melakukan amal sholeh maka pahalanya dilipat gandakan oleh Allah Swt. 
Di dalam bulan Hurum ini Allah memerintahkan kita untuk mengerjakan amal sholeh dan kebaikan yang kelak nantinya akan menjadi bekal kita menuju surganya Allah Swt. Nabi menegaskan di dalam hadits nya: 
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ :   كُلُّ أُمَّتِي يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ إِلَّا مَنْ أَبَى ، قَالُوا : يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَنْ يَأْبَى ؟ قَالَ : مَنْ أَطَاعَنِي دَخَلَ الْجَنَّةَ وَمَنْ عَصَانِي فَقَدْ أَبَى
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu bahwa Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Semua umatku akan masuk surga kecuali yang enggan, para Sahabat bertanya, “Wahai Rasûlullâh! Siapakah yang enggan?” Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Barangsiapa yang mentaatiku niscaya ia akan masuk surga, dan siapa yang bermaksiat kepadaku maka dia enggan (untuk masuk surga).” 
Dari hadits diatas bahwasanya seluruh umat nabi Muhammad Saw akan masuk kedalam surga kecuali mereka yang tidak mau, merka yang mau masuk kedalam surga akan selalu senantiasa ta'at kepada Allah dan rasulnya, akan tetapi mereka yang enggan masuk surga mereka yang bermaksiat dan tidak ta'at kepada Allah dan rasulnya. 
Setidaknya kita sebagai manusia selalu ingin hidup bahagia di dunia dan akhirat, kebahagiaan di akhirat sifatnya kekal, tidak seperti kenikmatan dunia yang bersifat fatamorgana. Ada 4 amalan yang bisa menghantarkan manusia masuk ke surganya Allah Swt dengan selamat, Nabi Muhammad Saw menjelaskan dalam hadits nya: 
عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ سَلَامٍ قَالَ: لَمَّا قَدِمَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَدِيْنَةَ ، اِنْجَفَلَ النَّاسُ إِلَيْهِ ، وَقِيْلَ : قَدِمَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، فَجِئْتُ فِي النَّاسِ لِأَنْظُرَ إِلَيْهِ ، فَلَمَّا اسْتَبَنْتُ وَجْهَ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَرَفْتُ أَنَّ وَجْهَهُ لَيْسَ بِوَجْهٍ كَذَّابٍ ، فَكَانَ أَوَّلَ شَيْءٍ تَكَلَّمَ بِهِ أَنْ قَالَ:  يَا أَيُّهَا النَّاسُ ، أَفْشُوْا السَّلَامَ ، وَأَطْعِمُوْا الطَّعَامَ ، وَصِلُوْا الْأَرْحَامَ ، وَصَلُّوْا بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ ، تَدْخُلُوْا الْجَنَّةَ بِسَلَامٍ .
Dari ‘Abdullah bin Salâm, ia berkata: “Ketika Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam datang ke Madinah, orang-orang segera pergi menuju beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam (karena ingin melihatnya). Ada yang mengatakan: Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam  telah datang, lalu aku mendatanginya ditengah kerumunan banyak orang untuk melihatnya. Ketika aku melihat wajah Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam , aku mengetahui bahwa wajahnya bukanlah wajah pembohong. Dan yang pertama kali beliau ucapkan adalah, ‘Wahai sekalian manusia, sebarkanlah salam, berikan makan, sambunglah silaturrahim, shalatlah di waktu malam ketika orang-orang tertidur, niscaya kalian akan masuk Surga dengan sejahtera.”
Pertama, أَفْشُوْا السَّلَامَ menyebarkan salam, imam Nawawi dalam syarahnya menjelaskan menyebarkan salam tidak hanya dengan ucapan  saja melainkan menyebarkan salam dimaknai dengan menyebarkan keselamatan, dan perdamaian. Sudah menjadi kewajiban umat muslim untuk menyebarkan keselamatan dan kedamaian di dalam lingkungan keluarga dan masyarakat. 
Kedua, وَأَطْعِمُوْا الطَّعَامَ memberikan makan, kewajiban bagi seorang muslim untuk berbagi terhadap sesama, harta yang kita miliki ada hak orang lain yang harus di tunaikan, jangan sampai ketika kita makan enak, ada tetangga yang tidak bisa menanak nasi ketika demikian maka kita berdosa. Banyak ahli kubur yang memohon untuk dihidupkan kembali agar bisa beramal sholeh, maka kita yang masih hidup untuk selalu bisa berbagi kepada sesama. 
Ketiga, وَصِلُوْا الْأَرْحَامَ menyambung silaturahim, sebagai seorang muslim haram hukumnya memutuskan silaturahim, sebaliknya kita dianjurkan untuk menyambung silaturahim yang terputus diantara kita, tidak ada keberkahan didalam hidup seseorang yang didalam hatinya terdapat sifat kesombongan, keangkuhan, pendendam sehingga memutus silaturahim. 
Keempat, وَصَلُّوْا بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ sholat tengah malam saat manusia tertidur, Allah Swt di sepertiga malam akan turun ke dunia mencari hambanya yang memohon dan meminta kepadanya, pasti akan dikabulkan oleh Allah Swt. Mungkin diantara kita mengalami masalah begitu rumit, itu karena kita jarangan melibatkan Allah dalam segala urusan kita, padahal Allah sudah berjanji mintalah pasti akanku kabulkan. 
4 amalan tersebut ketika kita bisa mengamalkan dengan baik dan istiqamah maka kita akan تَدْخُلُوْا الْجَنَّةَ بِسَلَامٍ masuk surga dengan selamat. Amin.

Baca Lainnya
Ragam Jenis Bahagia
Dzanur Roin
  • 0 Suka .
  • 0 Komentar .
  • 13 Hari
Energi Kepemimpinan: Bahagia Membahagiakan
M Arif'an
  • 0 Suka .
  • 0 Komentar .
  • 13 Hari
Mengenang 32 Tahun Buruh Marsinah, Penggerak  Sejahtera
Andi Hariyadi
  • 0 Suka .
  • 0 Komentar .
  • 16 Hari