Dosen Pembina Kemahasiswaan FISIPOL UNESA Perkuat Pendidikan Karakter lewat Pelatihan Konten Digital Berbasis Nilai Kehidupan

Salman Al Farisi
Kamis, 31 Juli 2025 08:45 WIB
Istimewa

Surabaya, eNews — Guna menjawab tantangan degradasi karakter di kalangan pelajar, Tim Dosen Pembina Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menggelar program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) di SMK Lab-School UNESA, Rabu (30/7/2025).

Kegiatan yang bertajuk “Optimasi Konten Digital untuk Penguatan Karakter Siswa Berbasis Living Values Education Menuju Penciptaan Sekolah Berkarakter” ini melibatkan 50 peserta terdiri dari guru dan siswa.

Program ini hadir sebagai solusi atas berbagai persoalan krusial yang marak di dunia pendidikan seperti kekerasan, perundungan, gangguan kesehatan mental, ketergantungan pada gawai, serta bahaya pornografi, perjudian daring, dan narkoba. Ketua pelaksana, Rianda Usmi, M.Pd., menyampaikan bahwa pendekatan penguatan karakter harus disesuaikan dengan dinamika era digital. 

“Kami mengajak siswa tidak hanya piawai membuat konten, tetapi juga memahami pentingnya nilai-nilai kehidupan yang harus mereka tanamkan melalui media digital,” jelasnya.

Kegiatan ini sejalan dengan amanat Surat Edaran Bersama Tiga Menteri pada Januari 2025 yang menyerukan pentingnya penguatan pendidikan karakter melalui pembiasaan di satuan pendidikan. 

Dalam konteks ini, pemanfaatan media digital bukan sekadar alat komunikasi, tetapi menjadi medium strategis dalam membangun karakter peserta didik.

Dalam sambutannya, Dra. Heni Inawati, M.Pd., selaku Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Surabaya, menekankan pentingnya guru untuk adaptif terhadap teknologi. 

“Penguasaan teknologi informasi dan kecerdasan buatan adalah kunci bagi guru masa kini. Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini sebagai langkah awal menuju sekolah digital yang produktif dan bermakna,” ungkapnya.

Dukungan serupa juga disampaikan Kepala SMK Lab-School UNESA, Fuad Hadi Santoso, M.Pd., yang menilai program ini sebagai bentuk kolaborasi positif antara kampus dan sekolah. 

“Kami menyambut baik upaya dari FISIPOL UNESA. Harapannya, siswa kami mampu menjadi generasi berkarakter yang tidak hanya unggul akademik, tapi juga berintegritas dalam dunia digital,” ujarnya.

Tim pengabdi dalam program ini terdiri dari dosen lintas keahlian yaitu Puspita Sari Sukardani, S.T., M.Med.Kom., Oni Dwi Arianto, S.S., M.I.Kom., Febriandita Tedjomurti, M.Sosio., dan Dr. Fahmi Fahrudin Fadirubun, M.Pd., serta dua perwakilan aktivis mahasiswa FISIPOL: Ulul Albab Annury dan Anissa Dwi Khasanah. 

Peserta tidak hanya menerima materi, tetapi juga terlibat langsung dalam praktik mendesain konten edukatif yang berisi nilai-nilai kehidupan. 

Melalui kegiatan ini, FISIPOL UNESA menegaskan peran strategis perguruan tinggi dalam membentuk generasi emas Indonesia 2045 — generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, namun juga kuat dalam nilai, etika, dan spiritualitas.

Baca Lainnya