FORTASI SMP Musix Surabaya: Harmoni Tanggap Bencana Bersama MDMC

yupan
Kamis, 17 Juli 2025 19:17 WIB
Istimewa

Surabaya, eNews - Masa Forum Ta'aruf dan Orientasi Siswa (FORTASI) selalu menjadi momen penting bagi para siswa baru untuk mengenal lingkungan belajar mereka. Namun, tahun ini Sekolah Musik Surabaya menghadirkan pendekatan yang unik dan sangat relevan, mengkolaborasikan FORTASI mereka dengan Majelis Dikdasmen dan Lembaga Resiliensi Bencana (MDMC) Surabaya. 

Sebuah inisiatif luar biasa yang tak hanya memperkenalkan sekolah, tetapi juga menanamkan kesadaran dan kesiapsiagaan bencana sejak dini. FORTASI Sekolah Musix Surabaya kali ini fokus pada pengenalan lingkungan sekolah yang diperkaya dengan materi dan simulasi tanggap bencana. 

Kolaborasi dengan MDMC Surabaya memungkinkan siswa baru tidak hanya memahami kurikulum musik, tetapi juga dibekali pengetahuan dan keterampilan dasar dalam menghadapi potensi bencana.

Kegiatan ini melibatkan seluruh siswa baru Sekolah Musix Surabaya, para guru, staf sekolah, dan tentunya tim ahli dari MDMC Surabaya yang bertindak sebagai fasilitator dan instruktur. Para relawan MDMC dengan sigap membagikan ilmu dan pengalaman mereka.

FORTASI kolaborasi ini diselenggarakan selama lima hari, mulai tanggal 14 hingga 18 Juli 2025. Waktu yang cukup untuk memberikan pemahaman menyeluruh tentang sekolah dan juga materi tanggap bencana. 

Seluruh rangkaian kegiatan FORTASI dan pelatihan tanggap bencana dilaksanakan di lingkungan Sekolah Musix Surabaya. Beberapa sesi simulasi bahkan memanfaatkan area terbuka sekolah untuk menciptakan skenario yang lebih realistis.

Inisiatif ini muncul dari kesadaran akan pentingnya edukasi tanggap bencana, terutama di daerah yang rawan bencana seperti Surabaya.

Sekolah Musix Surabaya melihat bahwa pembentukan karakter siswa tidak hanya terbatas pada aspek akademis, tetapi juga mencakup kesiapan dalam menghadapi situasi darurat. 

Kolaborasi dengan MDMC, yang memang memiliki keahlian di bidang ini, menjadi langkah strategis untuk memastikan materi yang disampaikan akurat dan efektif.

Materi kebencanaan langsung disampaikan oleh ketua MDMC Surabaya Mochammad Adi Pramono beserta tim dengan harapan siswa baru mendapatkan materi teori tentang jenis-jenis bencana, langkah-langkah evakuasi, pertolongan pertama, dan pentingnya kesiapsiagaan. 

"Materi ini diselingi dengan diskusi interaktif dan pemutaran video edukasi. Puncaknya adalah simulasi evakuasi bencana gempa bumi dan kebakaran, di mana siswa dilatih untuk bertindak cepat, teratur, dan sesuai prosedur," ujar Adi Pramono.

Lebih lanjut Adi Pramono menambahkan, MDMC Surabaya juga mengenalkan alat-alat pertolongan pertama dan cara penggunaannya. 

"Diharapkan, melalui pendekatan yang holistik ini, siswa tidak hanya menjadi musisi yang handal tetapi juga individu yang tanggap dan peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan," pungkasnya.

Baca Lainnya
Sambut MPLS Ramah 2025 Dengan Energi Baru
yupan
  • 0 Suka .
  • 0 Komentar .
  • 14 Jam