Timnas Indonesia U-23 berhadapan melawan Korea Selatan di pertandingan perempat final Piala Asia U-23 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat (26/3) dini hari WIB. 'Garuda Muda' menang 11-10 via adu penalti, setelah sebelumnya skor imbang 2-2.

Starting XI Indonesia U-23 vs Korsel U-23
Indonesia: Ernando Ari Sutaryadi; Rizky Ridho, Komang Teguh, Justin Hubner; Ilham Rio Fahmi, Nathan Tjoe-A-On, Ivar Jenner, Pratama Arhan; Witan Sulaeman, Rafael Struick, Marselino Ferdinan
Korea Selatan: Baek Jong Bum; Byun Jun Soo, Cho Hyun Taek, Hwang Jae Won, Hong Si Hoo, Lee Kang Hee, Paik Sang Hoon, Eom Ji Sung, Kang Seong Jun, Lee Tae Seok, Kim Dong Jin
Jalannya Laga Indonesia U-23 vs Korsel U-23
Witan Sulaeman berusaha merebut bola dari pemain Korsel di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat (26/4) dini hari WIB. Foto: PSSIzoom-in-white
Perbesar
Witan Sulaeman berusaha merebut bola dari pemain Korsel di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat (26/4) dini hari WIB. Foto: PSSI
Indonesia dikejutkan di awal-awal pertandingan. Sepakan keras Lee Kang Hee dari luar kotak penalti merobek gawang Ernando Ari. Namun, gol tersebut kemudian dianulir wasit karena offside usai melihat VAR.
Rafael Struick membikin stadion bergemuruh dengan gol indahnya pada menit 15. Ia melepaskan sepakan kaki kanan dari luar kotak penalti yang melengkung dan masuk ke gawang Korsel.

Para pemain Timnas Indonesia U-23 menjelang laga melawan Korsel di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat (26/4) dini hari WIB. Foto: PSSI
Indonesia menciptakan peluang emas di menit 31. Struick dan Marselino Ferdinan melakukan kerja sama one-two. Marselino lalu mendapatkan kesempatan menembak jarak dekat dalam posisi bebas. Sayangnya, bola melebar.
Di babak pertama ini Korsel lebih sering melancarkan serangan dari sisi kiri. Crossing, aksi individu hingga lemparan jarak jauh mereka coba dari sektor ini.

 

Duel
Ilham Rio Fahmi saat melawan Korsel di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat (26/4) dini hari WIB. Foto: PSSIzoom-in-white
Perbesar
Ilham Rio Fahmi saat melawan Korsel di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat (26/4) dini hari WIB. Foto: PSSI
Upaya Korsel berbuah hasil di menit 45. Sundulan Eom Ji-sung membentur Komang Teguh hingga bola berbelok dan masuk ke gawang Indonesia.
Struick kembali mencetak gol di waktu tambahan babak pertama. Diawali umpan jarak jauh dari lini belakang, bola memantul di kotak penalti Korsel dan situasi itu dimanfaatkan Struick dengan tembakan mendatar. 2-1 Indonesia unggul hingga turun minum.
Di babak kedua Korsel harus bermain dengan sepuluh pemain usai Lee Young-jun mendapatkan kartu merah wasit pada menit 70. Kartu merah diberikan usai ia melakukan pelanggaran keras dengan menginjak kaki Justin Hubner.
Komang Teguh saat melawan Korsel di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat (26/4) dini hari WIB. Foto: PSSIzoom-in-white
Perbesar
Komang Teguh saat melawan Korsel di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat (26/4) dini hari WIB. Foto: PSSI
Kendati kalah jumlah pemain, Korsel tetap mampu tampil menyerang untuk segera mencetak gol balasan. Pada menit 84, Jeong Sang-bin membobol gawang Indonesia usai menerima umpan terobosan. Gol ini lahir lewat skema serangan balik cepat. Skor 2-2 bertahan hingga 90 menit, pertandingan berlanjut ke babak tambahan.

 

Di babak perpanjangan waktu pertama, kedua tim tetap tak mampu membuat gol. Indonesia punya peluang emas via Marselino Ferdinan, namun ia gagal mengenai bola dengan baik saat berusaha menendang bola di depan gawang.
Situasi serupa juga terjadi di babak perpanjangan waktu kedua. Skor masih sama imbang 2-2. Indonesia memiliki peluang emas lewat sepakan keras jarak jauh Nathan Tjoe-A-On, bola melambung tipis dari tiang gawang. Selain itu, Ramadhan Sananta juga punya peluang saat menerima crossing di kotak penalti. Ia menyundul bola dalam posisi bebas, namun tak menemui sasaran.
Babak adu penalti berjalan dengan dramatis. Indonesia kemudian memenangi pertandingan dengan skor adu penalti 11-10.