Nganjuk, eNews - Dalam rangka meningkatkan kesehatan dan kebugaran warga lanjut usia, Kelompok 27 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Surabaya mengadakan kegiatan Senam Lansia pada malam hari. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 9 Agustus 2025, di Lapangan Balai Desa Nglinggo, Kecamatan Gondang, Kabupaten Nganjuk.

Puluhan warga lansia terlihat antusias mengikuti gerakan senam yang dipandu instruktur berpengalaman, diiringi musik ceria. Pilihan waktu malam hari dipandang lebih nyaman karena udara sejuk, sehingga peserta dapat bergerak bebas tanpa khawatir kepanasan.

Ketua Kelompok 27 Deni Muriawan, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan inovasi program kerja KKN yang disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan warga. “Kami memilih malam hari agar para lansia merasa lebih segar dan nyaman saat berolahraga. Selain menjaga kesehatan, kegiatan ini juga menjadi ajang mempererat silaturahmi antarwarga,” ujarnya.

Kepala Desa Nglinggo Bapak Dian Raga Berbudiyanto, menyampaikan apresiasinya. “Kami sangat berterima kasih kepada adik-adik KKN UM Surabaya yang peduli terhadap kesehatan warga, khususnya lansia. Senam malam ini bukan hanya menyehatkan tubuh, tapi juga menumbuhkan semangat kebersamaan di desa kami,” tuturnya.

Salah satu peserta Siti Maryam (67), mengaku senang dengan kegiatan ini. “Biasanya kami senam pagi, tapi malam hari ternyata lebih enak karena udaranya sejuk. Badan jadi segar, hati juga senang karena bisa kumpul sama teman-teman,” katanya sambil tersenyum.

Usai senam, panitia membagikan minuman hangat dan camilan sehat kepada peserta sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka. Kegiatan ini mendapat respon positif dari masyarakat Desa Nglinggo dan diharapkan dapat menjadi agenda rutin demi menciptakan lingkungan desa yang lebih sehat, bugar, dan penuh kebersamaan.

Kegiatan Senam Lansia Malam ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk lebih peduli pada kesehatan lansia. Selain menjaga kebugaran fisik, kegiatan semacam ini dapat menjadi media mempererat hubungan sosial, dan memperkuat rasa persaudaraan antarwarga.

Kelompok 27 KKN UM Surabaya juga berharap program ini dapat terus berlanjut meski masa KKN telah berakhir, dengan dukungan penuh dari pemerintah desa dan masyarakat setempat. (Aditya Fadel)