Latihan Sniper TNI AL dan USMC di Situbondo: Fokus Teknik dan Taktik Menembak Jarak Jauh
yupan
Senin, 15 Juli 2024 15:52 WIB
Situbondo, eNews – Dalam era peperangan modern, peran seorang sniper atau penembak jitu sangat krusial untuk mengurangi kemampuan tempur musuh dengan melumpuhkan sasaran bernilai strategis.
Komandan Batalyon Infanteri 1 Marinir, Roni Saputra, yang juga merupakan Komandan Satuan Tugas (Satgas) Latihan Bersama (Latma) Platoon Exchange (Platex) 2024, menegaskan hal ini usai latihan menembak Sniper antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) dengan United States Marine Corps (USMC/I MEF) di Pusat Latihan Pertempuran (PLP) Marinir 5 Baluran, Karangtekok, Situbondo, Jawa Timur, Jumat (12/7/2024).
"Seorang sniper juga memiliki misi pengintaian dan pengamatan, anti-sniper, memilih target sendiri secara oportunis, dan bahkan tugas anti material seperti penghancuran peralatan militer," jelas Roni Saputra dalam keterangan tertulisnya pada Minggu (14/7/2024).
Latihan menembak Sniper ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan teknik serta taktik seorang sniper dalam melenyapkan musuh atau target secara sembunyi dari jarak jauh dengan menggunakan senapan khusus.
Keterampilan yang Dilatih
Usai menjalankan tugasnya, seorang sniper harus segera meninggalkan tempatnya mengintai sebelum terdeteksi oleh musuh.
"Sebagai sniper, ketelitian, kecermatan, kesabaran tinggi, serta ketangguhan sangat dibutuhkan untuk menjalankan tugasnya," urai Roni Saputra.
Selama latihan, para prajurit menerima pelatihan terkait sikap atau posisi saat menembak, cara mengatasi senjata bermasalah, kamuflase atau penyamaran, kerahasiaan dalam melaksanakan penembakan, dan komunikasi antara penembak dengan spotter.
Selain itu, prajurit juga dilatih cara mengukur kecepatan angin, menentukan arah angin, dan mengatur elevasi senjata untuk jarak 500 meter hingga 1000 meter. Keterampilan-keterampilan ini sangat penting untuk memastikan akurasi dan efektivitas dalam operasi tempur sebenarnya.
Kolaborasi Internasional
Latihan bersama ini tidak hanya memperkuat kerja sama militer antara TNI AL dan USMC, tetapi juga meningkatkan kemampuan tempur prajurit dalam berbagai situasi di medan perang. Kegiatan ini memberikan pengalaman berharga dan memperkuat kemampuan operasional prajurit dari kedua negara.
Dengan latihan ini, diharapkan para sniper TNI AL dapat mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mereka, sehingga siap menghadapi berbagai tantangan di medan tempur yang semakin kompleks. (ipk)
Baca Lainnya
Jelang Debat Pilwali Surabaya, Seberapa dalam Visi-Misi Eri Armuji akan Didalami?
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Bulan
KPU Jatim Tetapkan Nomor Urut Paslon Pilgub 2024
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Bulan
Wapres Ma'ruf Amin: Kerja Sama Solid Kunci Sukses Kinerja Kabinet Indonesia Maju
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 2 Bulan
Kader Muda Muhammadiyah Deklarasi Dukungan Eri-Armuji di Pilwali 2024
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 2 Bulan
Tingkatkan Kolaborasi Global Lawan Korupsi, KPK dan ICAC Hong Kong Teken MoU
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 2 Bulan
Tri Rismaharini Kunjungi Rumah Posko Pemenangan Kabupaten Lamongan
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 2 Bulan
Peringati HUT ke-26, PAN Surabaya Mantapkan Dukungan untuk Eri Cahyadi - Armuji
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 2 Bulan
Eri-Armuji Resmi Daftar Pilwali Kota Surabaya
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 2 Bulan
PSI Jatim Serahkan Formulir B1-KWK Empat Nama Terpilih untuk Pilkada 2024
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 2 Bulan
DPRD Jatim Dorong Disbudpar Kembangkan Ekonomi Kreatif Desa Nelayan Sidoarjo
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 4 Bulan