Gresik, eNews - Akibat luapan Kali Lamong terjadi banjir di sejumlah wilayah Kabupaten Gresik, salah satunya Kecamatan Driyorejo.

Tercatat ada 4 desa di Kecamatan Driyorejo yang terdampak banjir tersebut, yakni Desa Driyorejo, Krikilan, Bambe, dan Desa Cangkir.

Hal ini mengundang respon cepat dari Laznas Nurul Hayat dengan memberikan sejumlah barang sembako diantaranya beras, minyak goreng, telur, tepung, dan bahan-bahan  lainnya.

Ditemui di lokasi banjir tadi pada Rabu (26/2/2025) malam, Harto, anggota relawan Nurul Hayat mengungkapkan akibat beberapa hari ini curah hujan sangat tinggi di Lamongan dan Mojokerto serta Gresik Selatan memicu debit air di bantaran Kali Lamong terus naik yang mengakibatkan air meluap masuk ke sejumlah desa, salah satunya daerah Driyorejo.

"Kami, bersama tim SUGAP Nurul Hayat dibantu sejumlah warga mendirikan dapur umum di Desa Cangkir," ujarnya.

"Desa tersebut paling parah terdampak dari banjir yang melanda Kecamatan Driyorejo," imbuhnya.

Harto melanjutkan, untuk sementara memasak dengan logistik seadanya, hasil swadaya masyarakat.

"Awalnya hanya memasak 1000 porsi nasi bungkus untuk warga dusun setempat, namun permintaan warga semakin banyak, hingga mengcover seluruh dusun yang ada di Desa Cangkir, yakni dusun Cangkir, dusun Wates, dan Dusun Gading," ungkap Harto.

Semoga bermanfaat untuk membantu para korban yang terdampak banjir di Driyorejo ini.

Sementara itu, Harianto, selaku Kepala Dusun Cangkir membenarkan dampak banjir yang menimpa desanya.

Menurut Harianto, wilayah Cangkir ini merupakan wilayah yang jarang sekali terdampak banjir.

"Belum pernah banjir setinggi ini," ujarnya.

Hatianto menambah kan, biasanya banjir hanya di jalan desa saja, tidak sampai masuk ke dalam rumah dan langsung surut.

Hingga berita ini diturunkan, debit air di Kawasan Driyorejo ada penurunan daripada hari sebelumnya. 

Namun warga diminta waspada terhadap banjir kiriman, melihat cuaca masih di prediksi turun hujan dengan intensitas sedang hingga hujan lebat.