Liburan Lancar, Kargo Aman Bersama PT Terminal Petikemas Surabaya Strategi Layanan Saat Peak Season Nyepi, Idul Fitri dan Cuti Bersama 2025
Armand
Kamis, 13 Maret 2025 15:12 WIB

Surabaya, eNews – Libur Idul Fitri identik dengan lonjakan aktivitas layanan di pelabuhan dan
terminal, termasuk di Terminal Petikemas Surabaya (TPS), Rabu (12/3/2025).
Beberapa faktor yang mempengaruhi peningkatan aktivitas layanan di TPS antara lain arus masuk barang untuk kebutuhan Idul Fitri, pembatasan operasional truk di jalan nasional (baik tol maupun non-tol), serta libur nasional dan cuti bersama. Selain itu, TPS juga mengantisipasi potensi lonjakan layanan karena adanya hal/peristiwa tak terduga seperti kongesti di pelabuhan asal (loading port) maupun pelabuhan
tujuan (destination port) yang mungkin akan berdampak pada peningkatan okupansi lapangan
penumpukan (Yard Occupancy Ratio - YOR).
Untuk itu, TPS telah menyiapkan serangkaian strategi dalam rangka memastikan kelancaran
layanan. Diantara strategi yang akan dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan YOR, adalah berkoordinasi dengan Bea Cukai dalam hal izin pengaturan area penumpukan peti kemas ekspor dan impor.
Langkah kedua adalah pelaksanaan housekeeping atau pembersihan lapangan penumpukan peti kemas impor, yang bertujuan untuk menyiapkan ruang penumpukan bagi peti kemas impor yang akan datang setelah proses pembongkaran dari kapal.
Langkah ketiga adalah peningkatan operasional stack height menjadi 5 tumpukan (tier) untuk
kapal feeder, yang akan meningkatkan kapasitas penumpukan untuk peti kemas ekspor tujuan Singapura atau Tanjung Pelepas, Malaysia.
Langkah antisipatif selanjutnya adalah dengan melakukan Pemindahan Lokasi Penimbunan
(PLP) ke Lini II di luar area TPS untuk peti kemas yang telah lebih dari 3 hari berada di lapangan
penumpukan TPS.
Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 25 Tahun 2017 tentang Batas Waktu Penumpukan (Long Stay) di Pelabuhan Utama Belawan, Tanjung Priok, Tanjung Perak, dan Makassar.
Direktur Operasi TPS, Rino Wisnu Putro mengungkapkan bahwa TPS telah melakukan berbagai
persiapan untuk memastikan kelancaran operasional selama peak season, baik dari sisi
operasional, SDM, engineering, IT, serta safety and security. "Kami siap memberikan pelayanan
terbaik untuk memastikan kelancaran arus barang selama periode sibuk ini," ujar Rino.
Dari sisi operasional, TPS akan beroperasi non-stop 24 jam, 7 hari dalam seminggu, kecuali pada Hari H Idul Fitri. Pada Hari H+1, TPS akan kembali beroperasi normal mulai pukul 00:01 WIB.
Baca Lainnya
Pelindo Petikemas Implementasikan Word Class Terminal Operating System Nusantara di TPK Jayapura
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Hari
Respon Lonjakan Industri Jawa Tengah, Pelindo Terminal Petikemas Tambah Alat Bongkar Muat TPK Semarang
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 17 Hari
TPS Support Ekspor Locomotive Platform INKA ke Australia
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 27 Hari
Balada Amran di Negeri Singkong
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 28 Hari
Mousse Cake Tenddy Bear Gemes dan Lucu di Hari Valentine
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Bulan
Pelindo Terminal Petikemas Sebut Arus Peti Kemas Ekspor Tahun 2024 Tumbuh 10,58 Persen
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Bulan
Willow Baby Expo 2025 – Vol. 1 Telah Hadir! Nikmati Diskon Spesial dan Beragam Fasilitas Menarik untuk Keluarga
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Bulan
Pertamina Pastikan Kesiapan Stok BBM dan Elpiji di Maluku Utara Jelang Ramadan
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Bulan
Jusuf Kalla Beri Wejangan Menteri ESDM Tata Kelola LPG 3 Kg yang Efisien
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Bulan