Surabaya, eNews — Acara wisuda Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) Surabaya tahun 2025 mendadak viral usai salah satu mahasiswanya melakukan interupsi tak biasa di tengah pidato resmi rektor.
Momen tersebut terjadi pada Sabtu (26/4/2025) di Dyandra Convention Hall, Surabaya, di hadapan hampir seribu peserta wisuda dan tamu undangan.

Adalah Marfandi, mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi, yang mengangkat tangan dan dengan penuh percaya diri menginterupsi pidato Rektor Unitomo, Prof. Dr. Siti Marwiyah, S.H., M.H.
Alih-alih menyampaikan keluhan atau orasi, Marfandi justru mengajukan permintaan unik: mengajak Rektor, para dekan, guru besar, serta pejabat LLDikti Wilayah VII untuk bersama-sama mengikuti tren TikTok "Velocity" di tengah prosesi wisuda.

Respons Rektor Prof. Siti Marwiyah di luar dugaan. Dengan semangat, ia langsung menyetujui ajakan tersebut, bahkan mengajak seluruh rombongan dekanat turun dari panggung untuk bergabung dalam tantangan TikTok itu.
"Kenapa tidak? Dunia pendidikan harus terus adaptif, gembira, dan tetap relevan dengan perkembangan zaman," tegas Prof. Siti Marwiyah sambil tersenyum lebar.

Dalam hitungan menit, suasana formal wisuda berubah menjadi meriah. Musik TikTok "Velocity" bergema di seluruh ruangan. Para pimpinan kampus, dosen, dan wisudawan bergerak mengikuti ritme lagu, diiringi sorakan dan tepuk tangan dari para hadirin.

Banyak tamu, termasuk orang tua wisudawan, segera mengabadikan momen langka ini menggunakan ponsel mereka.

Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi, Harliantara, yang turut menari bersama, mengungkapkan rasa bangganya terhadap kreativitas Marfandi.
"Keberanian, spontanitas, dan komunikasi publik yang diperlihatkan Marfandi adalah representasi nilai-nilai Fikom Unitomo: komunikatif, kreatif, dan adaptif," ujarnya seusai acara.

Di sisi lain, Marfandi mengungkapkan bahwa aksinya sudah terlebih dahulu dikomunikasikan dan disetujui pihak rektorat.
"Ini gimmick kecil yang sengaja dirancang agar wisuda lebih berwarna dan memperlihatkan bahwa Unitomo adalah kampus yang suportif terhadap kreativitas mahasiswa," ujar Marfandi.

Dukungan Unitomo terhadap kreativitas generasi muda memang bukan isapan jempol. Kampus swasta terkemuka di Surabaya ini telah lama mengembangkan berbagai program beasiswa dan apresiasi untuk mahasiswa berprestasi di bidang akademik maupun non-akademik, termasuk di bidang media sosial dan content creation.

Melalui langkah inovatif ini, Unitomo kembali menegaskan komitmennya dalam membangun ekosistem pendidikan yang dinamis, adaptif terhadap teknologi, dan mampu menyatu dengan semangat generasi muda.

Wisuda Unitomo 2025 tetap berlangsung khidmat, namun kehadiran momen tak biasa tersebut meninggalkan kesan mendalam, baik bagi para wisudawan, keluarga, maupun seluruh civitas akademika.

Momen "Velocity Challenge" di acara resmi ini juga menjadi bukti bahwa dunia pendidikan Indonesia mampu bergerak selaras dengan perkembangan zaman, tanpa kehilangan makna dan nilai akademis.