Mencetak RELAWAN MUDA, merupakan jawaban dari suatu TANTANGAN SISTEM PB YANG KEDEPAN TERUS BEREVOLUSI

hil_qoir
Sabtu, 27 April 2024 13:55 WIB
Relawan Tagana Jawa Timur

Pengurangan Risiko Bencana akan bersama-sama meningkatkan  kapasitas masyarakat, khususnya memberdayakan generasi muda,  agar aktif terlibat dalam kegiatan pengurangan resiko bencana. 

Karang Taruna sebagai simbol kekuatan muda,  diharapkan dapat mengarahkan generasi muda untuk melakukan kegiatan yang positif dan bermanfaat bagi orang lain.

Karang Taruna merupakan bagian dari masyarakat yang mempunyai potensi besar sebagai bagian dari masyakarat terlatih dalam sistem Penanggulanagan Bencana,  

dengan melibatkan unsur karang taruna dalam mengimplementasi aktual pada sistem PB,  maka diharapan dapat mengurangi insiden kebakaran lahan/rumah tangga dan membentuk ketangguhan masyarakat. Sekaligus sebagai bagian dalam ujung tombak gerakan PRB, 

yakni mengajak keluarganya untuk sadar akan potensi kerawanan bencana dan menjadi Siaga Bencana Berbasis Keluarga.

sumber: jakartafire[dot]net
Pada 2017, berdasarkan statistik pada gambar di atas, total terjadi 726 kejadian kebakaran yang diakibatkan oleh listrik, rokok, kompor, dan penyebab lainnya . Data ini menunjukkan bahwa masyarakat masih rentan terhadap kebakaran. Pemuda  merupakan bagian dari masyarakat yang memiliki potensi sebagai penggerak dan pelaksana ide-ide khususnya dalam pengurangan risiko bencana.

maka kami selaku relawan yang lebih dulu malang melintang di dunia kerelawanan, 
Punya tanggung jawab dalam ikut serta meningkatkan kapasitas generasi muda melalui Manajemen Risiko Bencana Berbasis Komunitas,

Dengan demikian diharapkan dapat meningkatkan kesadaran pemuda, khususnya bahaya api serta saat terjadi kebakaran diharapkan pemuda tidak diam dan mau meningkatkan kapasitasnya.

Maka kami mengandeng Satuan tugas kebencanaan ( SATGAS BENCANA)  yang di bina oleh pemerintah,  melalui kemenyrian dan SKPD..  juga lembaga kemanusian yg punya legalitas dan di akui oleh negara dgn dasar hukumnya baik lewar keppres,  PerMen dan badan Nasionak Kebencanaan, 

yg kemudian stelah para pemuda pemudi karang taruna mempunyai kemampuan,  maka , kita beri pilihan mau bwrgabung di mana yang sesuai dengan kemampuan pribadi dan diri masing masing, 

Dengan demikian akan terlahir relawan relawan muda yg punya kemampuan dan  otomatis terklaster serta bergabung di lembaga kerelawanan yg jelas kemampuannya secara kelembagaan dan terklaster sesuai kemampuan kelembagaan relawan. 

Sehingga kedepan SISTEM PB ini yg di dalamnya ada dunia relawan,  para
Relawan tdka lagi bingung dan di bingungkan oleh para petualang 
Yang masuk di dalam dunia relawan dan kerelawanan.

Mari tiap sosok relawan yang di dudukan sebagai senior...  .......
Kita semua punya kewajiban memberikan melatih para generasi muda untuk terlahir ini menjadi relawan relewan muda sebagai penerus tongkat estafet di dunia kerelawanan,  
Agar nantinya para relawan muda ini kedepan bisa menjawab tantangan zaman dalam mengembangan SISTEM PB yg terua berevolusi,  

Yang 15 tahun kedepan menjadi sosok relawan yg TANGGUH,  DISIPLIN, SMART DAN TIDAK MUDAH MENYERAH SERTA MENJADI RELAWAN SEJATI BERBASIS KELUARGA DAN  MASYARAKAT. 

by.  Gus Brohem Da Silva

Baca Lainnya