MIM Dupan Peringati Hari Pahlawan dengan Berbagai Aksi, Tanamkan Nasionalisme Lewat Market Day dan Orasi Bung Tomo

Rohim SHI
Senin, 10 November 2025 15:55 WIB
Istimewa

Surabaya, eNews - Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional, MI Muhammadiyah 28 Surabaya atau yang lebih dikenal dengan sebutan MIM Dupan Bangkingan, menyelenggarakan berbagai kegiatan penuh makna pada Senin, 10 November 2025. Seluruh siswa, guru, dan tenaga kependidikan berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang dikemas secara menarik dan inspiratif ini.

Upacara Hari Pahlawan: Menghormati Jasa Para Pejuang

Kegiatan dimulai pada pagi hari dengan pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Pahlawan di halaman madrasah. Seluruh warga sekolah mengenakan busana perjuangan seperti seragam tentara, pakaian pejuang, dan tokoh nasional. Suasana terasa khidmat dan penuh rasa haru saat lagu Indonesia Raya dan Hymne Muhammadiyah berkumandang.

Dalam amanatnya, Kepala Madrasah, Ustadz Rohim, S.H.I., M.Pd., menyampaikan pesan mendalam kepada seluruh peserta upacara.
“Peringatan Hari Pahlawan bukan sekadar mengenang masa lalu, tetapi menjadi momentum bagi kita semua untuk meneladani semangat juang para pahlawan dalam kehidupan sehari-hari. Anak-anak MIM Dupan harus menjadi pahlawan masa kini — berakhlak mulia, rajin belajar, dan berprestasi,” ujarnya penuh semangat.

Pawai Semangat Juang: Wujud Cinta Tanah Air

Usai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan pawai keliling lingkungan sekitar sekolah. Para siswa berjalan berbaris rapi sambil membawa bendera merah putih, poster bertuliskan kata-kata perjuangan, serta mengenakan berbagai atribut bertema kepahlawanan.

Kemeriahan pawai ini menarik perhatian masyarakat sekitar. Warga menyambut dengan senyum dan tepuk tangan, bangga melihat semangat nasionalisme yang ditunjukkan para siswa. Pawai ini menjadi simbol bahwa semangat juang para pahlawan tetap hidup di hati generasi muda MIM Dupan Bangkingan.

Teatrikal Hari Pahlawan: Menghidupkan Kembali Kisah Pejuang

Setelah pawai, kegiatan berlanjut dengan penampilan teatrikal Hari Pahlawan yang dibawakan oleh para siswa terpilih. Teatrikal ini mengangkat kisah perjuangan arek-arek Suroboyo melawan penjajah dengan penuh semangat dan penghayatan.

Adegan pertempuran dan semangat patriotik yang diperankan dengan apik membuat para penonton terharu. Para guru dan siswa tampak antusias memberikan tepuk tangan meriah. Melalui teatrikal ini, nilai keberanian, pengorbanan, dan cinta tanah air ditanamkan dengan cara yang menyenangkan dan membekas di hati.

Market Day: Belajar Mandiri dan Berwirausaha
Kemeriahan belum berhenti di situ. Siswa kelas 4, 5, dan 6 kemudian mengikuti Market Day di halaman madrasah. Berbagai makanan ringan, minuman segar, hingga hasil karya buatan tangan dijual di stand-stand sederhana namun penuh kreativitas.
Para siswa berperan sebagai penjual yang ramah dan jujur, sementara guru serta siswa lain menjadi pembeli. Suasana riuh gembira tercipta saat para pengunjung mencoba dagangan teman-temannya. Melalui kegiatan ini, siswa belajar tentang nilai kerja keras, kemandirian, dan tanggung jawab sekaligus mengasah keterampilan sosial dan komunikasi.

Orasi Bung Tomo: Menggetarkan Jiwa Nasionalisme

Sebagai penutup acara, digelar Orasi Bung Tomo yang dibawakan oleh salah satu siswa. Dengan suara lantang dan penuh semangat, ia memerankan sosok Bung Tomo — pahlawan besar asal Surabaya yang membakar semangat juang rakyat pada pertempuran 10 November.

Teriakan “Merdeka!” menggema di aula madrasah, membuat seluruh penonton merinding dan terinspirasi. Penampilan tersebut menjadi puncak acara yang menyatukan semangat kebangsaan dan kebanggaan sebagai arek Surabaya.

Meneladani Semangat Pahlawan, Menggapai Prestasi
Rangkaian kegiatan ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga menjadi sarana pendidikan karakter dan penanaman nilai-nilai perjuangan kepada siswa. Dalam penutupan acara, Ustadz Rohim, S.H.I., M.Pd. kembali mengingatkan bahwa perjuangan masa kini dilakukan dengan belajar sungguh-sungguh, berbuat baik, dan menorehkan prestasi.

“Mari kita lanjutkan perjuangan para pahlawan dengan cara menjadi generasi yang cerdas, berakhlak, dan berguna bagi agama, bangsa, serta masyarakat,” tuturnya di akhir sambutannya.

Kegiatan peringatan Hari Pahlawan di MIM Dupan Bangkingan tahun ini menjadi momen berharga yang penuh makna. Semangat juang, kebersamaan, dan rasa cinta tanah air terpancar dari setiap kegiatan yang dilaksanakan.

Dengan semangat kepahlawanan yang terus menyala, warga MIM Dupan siap melangkah menuju masa depan yang Jaya, Jaya, Jaya Berprestasi! (Tiris Ahmadha)

Baca Lainnya