Surabaya, eNews - Bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Gayungan Surabaya dengan semangat juang tinggi malaksanakan peresmian Madrasah Tsanawiyah (MTs) 20 Muhammadiyah Boarding School (MBS) pada hari Selasa (20/5/2025).

Mengambil tema "Semangat Baru dalam Mencerdaskan Kehidupan Bangsa", kegiatan tersebut dilaksanakan di halaman MTs 20 MBS jalan Jemur Gayungan II/14 Surabaya.

Pimpinan Cabang Muhammadiyah Gayungan Surabaya Drs Sugeng Santoso merasa sangat bersyukur karena telah melalui perjalanan cukup panjang akhirnya bisa berdiri Muhammadiyah Boarding School.

"Alhamdulillah, tahun ini kami telah melewati perjalanan yang panjang akhirnya mampu memberikan yang terbaik di bidang pendidikan di kecamatan Gayungan yakni berdiri Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah 20," ujarnya.

Lebih lanjut Sugeng Santoso menambahkan bahwasannya MTs 20 MBS memberikan jawaban atas solusi kepada calon-calon wali murid yang ingin memondokkan putra putrinya.

"Memang sarana dan prasarana belum sempurna, namun kami mempunyai tekad untuk memberikan yang terbaik untuk masyarakat sekitar Gayungan dan warga kota Surabaya pada umumnya," tuturnya.

Tahun ini, Sugeng Santoso memohon doa dan supportnya lantai dua akan terealisasi, tahun depan berharap bisa menambah lantai dua dan tiga untuk memberikan yang terbaik.

"Kami ingin membuat MBS karena memang akses jalan sempit, sehingga tujuan pondok pesantren bilamana orang tua akan mengunjungi putra putrinya paling tidak sebulan sekali atau bahkan tiga bulan sekali," ungkapnya.

Kepala MTs 20 MBS HM Ismul Muchlis MPdI menyampaikan keinginannya untuk mempersiapkan kader-kader yang bertaqwa, cerdas, dan berprestasi.

"Bagaimana kita mempersiapkan generasi kita dengan membimbing mereka tentang karakter, adabnya, science, dan kompetensi yang ada didalam diri para siswa," terangnya.

Selanjutnya, lanjut Ismul Muchlis, ingin menjadikan Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah 20 sebagai sentral pendidikan, khususnya dalam bidang diniyah atau agama, umumnya adalah science dan teknologi.

"Nah, kami ingin menjadikan anak-anak yang sekolah disini menjadi insan kamil, insan yang sempurna, bukan hanya fisiknya saja, namum emosinya, intelektualnya. Yang harus ditanamkan dulu jelas ketakwaannya dulu, kemudian kecerdasan yang akan membentuk karakter siswa," tegasnya.

Sementara itu, Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya H Dikky Syadqomullah MHES menambahkan bahwasannya pendirian MTs 20 MBS ini merupakan salah satu pengembangan pendidikan di kota Surabaya.

"Alhamdulillah, ini sudah divisitasi oleh Kemenag, dan akan diberikan ijin operasional kepada MTs 20 MBS yang luasnya sekitar 2.663 meter persegi," ujarnya.

Dalam pendirian MTs ini, sambung Dikky Syadqomullah, pihak Kemenag sangat menyambut baik mengingat jumlah MTs di Surabaya masih sedikit, sekitar 50, dibandingkan dengan SMP yang jumlahnya sekitar 260, jelas selisihnya sangat jauh.

"Kami mendoakan mudah-mudahan semua berjalan lancar, mohon support SD maupun MI yang siswanya belum dapat sekolah atau pondok, In syaa Allah MTs 20 MBS sudah buka, bisa mendaftarkan di sekolah tersebut," pungkasnya.

Peresmian MTs 20 MBS tersebut dihadiri anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya dr Zuhrotul Mar’ah Lailatusholichah, Camat Gayungan berserta jajaran, Sekretaris Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Wilayah Jatim Dr Eko Hardiansyah, serta jajaran PCM-PCA, PRM-PRA Gayungan Surabaya.

Hadir pula Ketua K3S SD/MI Muhammadiyah kota Surabaya Amang Muazam MPdI, Ketua Foskam SMP/MTs Muhammadiyah kota Surabaya Drs H Ali Mujafal MPdI, kepala SD/MI Muhammadiyah se-kota Surabaya, jajaran LP2M PDM Surabaya, serta undangan lainnya.