Mulai Hari Ini, Naik LRT Jabodebek Berlaku Tarif Normal
yupan
Sabtu, 1 Juni 2024 07:49 WIB

Jakarta, eNews - Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA), Kementerian Perhubungan, mengumumkan menerapkan tarif normal untuk LRT Jabodebek mulai hari ini, Sabtu, 1 Juni 2024.
Tarif normal yaitu sebesar Rp5.000 untuk satu kilometer pertama sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 67 tahun 2023. Penerapan tarif normal ini sekaligus mengakhiri masa berlaku tarif promo yang telah berlangsung sejak 22 Oktober 2023 hingga 31 Mei 2024.
"Meskipun tarif promo berakhir, DJKA tetap memberlakukan tarif maksimal yang sama, yaitu Rp10.000 pada hari kerja di luar jam sibuk (dan akhir pekan serta Libur Nasional) dan Rp20.000 pada hari kerja di jam sibuk," ujar Dirjen Perkeretaapian, Risal Wasal, Sabtu (1/6/2024).
Keputusan tersebut diambil berdasarkan minat dan antusiasme masyarakat yang cukup tinggi terhadap penggunaan LRT Jabodebek, tercermin lebih dari 11 juta orang yang menikmati layanan LRT Jabodebek sejak beroperasi pada Agustus 2023 hingga 28 Mei 2024.
Selain itu, dalam penerapan tarif normal ini, tidak terdapat perubahan waktu jam sibuk, untuk sore hari pukul 16.00 WIB hingga 19.59 WIB, dan pagi hari pukul 06.00 WIB hingga 08.59 WIB.
"Kami berharap tarif yang terjangkau serta fasilitas lengkap dan nyaman yang ditawarkan dapat semakin meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menggunakan LRT Jabodebek, angkutan transportasi terintegrasi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi," tutupnya.
Sebelumnya, tarif LRT pada hari kerja (Senin-Jumat) pada jam sibuk adalah sebesar Rp3.000 untuk 1 km pertama dan maksimal sebesar Rp20.000.
Selanjutnya, tarif jam non sibuk atau off peak hours pada hari kerja dipatok Rp3.000 untuk 1 kilometer pertama dan maksimal sebesar Rp10.000.
Waktu jam non sibuk pada hari kerja ditetapkan pada awal jam operasi hingga pukul 05.59, kemudian pukul 09.00-15.59 WIB, serta pukul 20.00 hingga akhir jam operasi LRT.
Sementara itu, tarif pada hari Sabtu, Minggu, dan libur nasional adalah sebesar Rp3.000 untuk 1 kilometer pertama dan maksimal Rp10.000. (ipk)
Baca Lainnya
Mulai 1 Februari, KAI Daop 8 Surabaya akan Terapkan Grafik Perjalanan Kereta Api 2025
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 2 Bulan
Serunya Libur Nataru 2024/2025 dengan Kereta Panoramic di KA Mutiara Timur
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 2 Bulan
Masa Angkutan Nataru, KAI Commuter Wilayah 8 Surabaya Mengangkut 141 Ribu Pengguna
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 2 Bulan
22.470 Pelanggan Gunakan KA Keberangkatan Daop 8 Surabaya Jelang Nataru
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 2 Bulan
Dukung Sarana Transportasi, 70 Bus Pariwisata Diberangkatkan ke IKN
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 7 Bulan
Penerapan Auto Gate System di Pelabuhan Tegal
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 7 Bulan
KCIC Imbau Penumpang Tidak Merusak Fasilitas Kereta Cepat Whoosh
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 7 Bulan
Betonisasi Segmen 7-8 Dupak Rukun Capai 22 persen, Pemkot Surabaya Targetkan Selesai Agustus 2024
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 8 Bulan
Terus Meningkat, Whoosh Catatkan Hampir 4 Juta Penumpang selama 8 Bulan Operasi
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 8 Bulan
KAI Ubah Pola Operasional Perjalanan Kereta Api
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 8 Bulan