Ngayogjazz 2025 Hidupkan Imogiri dengan Perpaduan Jazz dan Tradisi
Any Sayekti
Minggu, 16 November 2025 02:54 WIB
Bantul, eNews — Festival musik tahunan Ngayogjazz 2025 kembali digelar pada Sabtu (15/11) dan tahun ini dipusatkan di kawasan Imogiri, Bantul. Didukung Kementerian Pariwisata, perhelatan ini menjadi ruang pertemuan antara musik jazz, seni tradisi, dan budaya lokal yang tumbuh di tengah masyarakat.
Board of Creative Ngayogjazz, Aji Wartono, menyebut penyelenggaraan tahun ini memancarkan nilai kebersamaan yang menjadi karakter utama festival sejak pertama kali diadakan. Menurutnya, Imogiri dipilih bukan hanya karena keunikan ruangnya, tetapi juga karena nilai historis dan spiritual wilayah tersebut.
“Ngayogjazz ini sangat Indonesia, sangat Pancasila. Ada persatuan dan gotong royong yang benar-benar terasa. Imogiri juga punya unsur religius karena adanya makam para raja, jadi nilai ketuhanannya ikut menyatu dalam acara ini,” ujar Aji.
Tahun ini, panitia menyiapkan empat panggung dengan total 37 grup musik, ditambah partisipasi berbagai kelompok seni tradisi masyarakat Imogiri. Penampilan kesenian lokal tersebut turut hadir di pembukaan dan sejumlah sesi pertunjukan lainnya. Selain itu, beberapa musisi dari Belanda dan Prancis yang sebelumnya mengikuti Jazz Camp bersama ISI Yogyakarta juga ambil bagian di panggung Ngayogjazz.
Gelaran dimulai dengan kirab budaya yang menghadirkan berbagai kelompok seperti Bregada Carnival Minggiran, Rekta Giri Goratomo Minggiran, Sholawatan Mudo Palupi Kembang, Laras Bumbung Sekar Madu Garjoyo, Pagoejoeban Onthel Djokjakarta, serta musisi Huaton Dixie. Aksi Tedjo Badut yang berdandan jenaka sambil meneriakkan “Jazz! Diundang Mbokmu!” membuka kirab dengan suasana meriah.
Arak-arakan melintasi rute ikonik Imogiri, dimulai dari Toegoe Djam, melewati Joglo Batik dan Joglo Susu, kemudian berakhir di Panggung Simbok di kawasan Gantangan. Kirab ini menjadi penanda dimulainya festival sekaligus bentuk penghormatan atas ruang budaya yang hidup di tengah warga.
Setibanya di Panggung Simbok, Panewu Kapanewon Imogiri, Slamet Santosa, S.IP., M.M., menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada wilayahnya sebagai tuan rumah Ngayogjazz 2025. Ia berharap festival ini dapat memberikan manfaat budaya maupun ekonomi bagi masyarakat setempat.
Dengan perpaduan musik, tradisi, dan partisipasi komunitas, Ngayogjazz 2025 kembali menghadirkan suasana festival rakyat yang akrab, meriah, dan mengakar pada kekuatan kebudayaan lokal. (Sayekti)
Baca Lainnya
Gianti Indonesian Fine Dining Resmi Hadir di Sagan, Tambah Pilihan Kuliner Premium di Yogyakarta
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 12 Hari
TTL Catat Kinerja Operasional Cemerlang: Arus Petikemas Meningkat Signifikan Didorong Rute Internasional Baru
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 19 Hari
5 Motor Bebek Paling Irit BBM 2025: Jagoan Hemat BBM untuk Harian dan Jarak Jauh
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 20 Hari
Pemerintah Dorong Akselerasi Program Tiga Juta Rumah Lewat KPP dan FLPP di Yogyakarta
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 22 Hari
Sejarah Baru Kuala Tanjung: PMT Berhasil Layani Pengapalan Perdana MSC Group, Buka Jalur Tetap Internasional di Selat Malaka
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 24 Hari
Pelindo Regional 3 Hormati dan Kooperatif Terkait Penyitaan Uang Rp70 Miliar Kasus Korupsi Pelabuhan Tanjung Perak
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 26 Hari
Tingkatkan Kualitas SDM Logistik, PT Terminal Teluk Lamong Luncurkan Program Akselerasi SIM Driver Andalan
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 26 Hari
Bongkar Muatan Ekspor Terpapar Cesium-137 di Tanjung Perak Berjalan Aman di Bawah Pengawasan Bapeten
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 26 Hari
Jogja Wedding Sale 2025 Tampilkan Tren Baru Pernikahan dan Kuliner di Yogyakarta
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 29 Hari
