Optimalkan Pelayanan, Ini Harapan Hamri Aljauhari kepada RS PKU Muhammadiyah Surabaya 

yupan
Minggu, 1 Juni 2025 22:00 WIB
Wakil Pimpinan Daerah Muhammadiyah kota Surabaya Drs Hamri Aljauhari MPdI manyampaikan progres MPKU PDM Surabaya untuk renovasi RS PKU sudah berjalan dengan baik dan lancar. (Yuda/eNews)

Surabaya, eNews - Alhamdulillah progres MPKU PDM Surabaya untuk renovasi RS PKU Muhammadiyah Surabaya sudah berjalan dengan baik dan lancar.

Demikian disampaikan Wakil Pimpinan Daerah Muhammadiyah kota Surabaya Drs Hamri Aljauhari MPdI ketika menghadiri tasyakuran renovasi untuk ruangan rawat inap RS PKU Muhammadiyah Surabaya, Ahad (1/6/2026).

"Mudah-mudahan kedepan, bisa dibangun jembatan yang menghubungkan antara RS depan dengan belakang yang dulunya hotel Walisongo, oleh sebab itulah dibutuhkan dana yang cukup besar," ungkapnya.

"Jadi mohon kepada RS PKU Muhammadiyah Surabaya untuk lebih bekerja keras meningkatkan pendapatannya," harapnya.

Sementara itu, Direktur RS PKU Muhammadiyah Surabaya drg Devita Eryani menyatakan kegiatan tersebut merupakan tasyakuran karena telah melakukan renovasi untuk ruangan rawat inap.

"Karena ada ketentuan atau aturan dari BPJS terkait rawat inap standard yang infonya akan diberlakukan mulai tanggal 30 Juni 2025," ujarnya, Ahad (1/6/2025).

Maka, sambung Devita Eryani, dalam rangka persiapan tersebut, pihak RS PKU Muhammadiyah Surabaya melakukan beberapa renovasi sesuai dengan kamar rawat inap standard, dimana ada 12 kriteria yang harus dipenuhi.

"Salah satunya, harus ada kamar mandi di dalam, jarak antara tempat tidur 1,5 meter, pintu juga buka diluar, harus bisa mengakses kursi roda maupun brankar tempat tidur," terangnya.

"Alhamdulillah, per tanggal 30 Mei, dan hari ini tepatnya tanggal 1 Juni 2025, kami telah menyelesaikan renovasi tersebut, dan In syaa Allah kamar-kamar tersebut sudah siap untuk dihuni memenuhi kebijakan yang baru dari BPJS terkait kelas rawat inap standard," tuturnya.

Lebih lanjut Devita Eryani menambahkan bahwasanya kedepan tidak ada yang namanya kelas 1, 2, maupun 3. Akan diganti kelas rawat inap standard (Kris).

"Jadi, tidak ada yang beda, kamar harus sama dengan standard yang telah ditentukan dari 12 kriteria tersebut," paparnya.

Devita Eryani berharap akan terus bisa bersinergi, antara MPKU dan PDM Surabaya bersama-sama kompak didalam membangun RS PKU Muhammadiyah Surabaya.

"Agar nantinya pembangunan RS PKU Muhammadiyah Surabaya ini bisa lancar, perlu adanya pembagian tugas, untuk pengelolaan dari pihak RS, sedangkan pembangunan dan renovasi akan dibantu pihak MPKU dan PDM kota Surabaya," tegasnya.

Ditempat yang sama, Kabag Umum dan Keuangan RS PKU Muhammadiyah Surabaya Siti Chabsah SSos menambahkan, bahwasanya dibutuhkan kekompakan antara manajemen RS PKU dan MPKU PDM Surabaya.

"Agar renovasi bisa berjalan dengan baik dan lancar, komunikasi harus terus dibangun. Dengan begitu apa yang diharapkan oleh semua pihak akan terlaksana," pungkasnya.

Baca Lainnya
Mendes Yandri Apresiasi Gerakan Indonesia Menanam
M Arif'an
  • 0 Suka .
  • 0 Komentar .
  • 1 Hari