Surabaya, eNews - Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Rungkut menyelenggarakan Musyawarah Cabang (Musycab) dengan tema “Sinergi Dakwah untuk Perubahan Rungkut yang Berkemajuan” pada Ahad (19/10/2025), bertempat di MI Muhammadiyah 27 Surabaya, Jalan Wonorejo Indah Timur No. 26, Kecamatan Rungkut, Surabaya.

Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WIB tersebut berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat kaderisasi. Musycab menjadi momentum penting bagi Pemuda Muhammadiyah Rungkut dalam memperkuat konsolidasi organisasi dan memperbarui kepemimpinan cabang.

Dalam sambutan pembuka, perwakilan dari Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) kota Surabaya menegaskan pentingnya peran pimpinan cabang sebagai garda depan kaderisasi persyarikatan. Ia juga mengajak seluruh kader untuk menjalin komunikasi dengan pimpinan Muhammadiyah di tingkat kecamatan guna menggerakkan kembali semangat generasi muda Muhammadiyah.

“Bersilaturahim dengan pimpinan Muhammadiyah untuk mengajak anak cucunya ikut aktif di kegiatan Muhammadiyah. Pemuda harus menjadi penggerak perubahan dan penerus amal usaha Muhammadiyah di Rungkut,” pesannya.

Sementara itu, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Rungkut, yang diwakili oleh Farid Firmansyah, menyampaikan amanat dari H. Faisal Haqqi selaku Ketua PCM Rungkut. Dalam sambutannya, Faisal menitipkan tiga pesan penting kepada kader Pemuda Muhammadiyah:
1. Trust (Percaya); Setiap personel harus memiliki rasa saling percaya agar terjalin ikatan batin dan semangat kolektif-kolegial.
2. Tidak Mudah Baper (Bersabar dan Berlapang Dada); Dalam gerakan jamaah, kader jangan mudah tersinggung atau “mutungan”. Diperlukan ketenangan berpikir di tengah perbedaan agar lahir keputusan bijak.
3. Bergembira; Dakwah harus dijalankan dengan kegembiraan, karena semangat positif akan menjadi kekuatan dalam menghadapi kesulitan.

Farid kemudian menambahkan satu pesan, yakni Militan.

“Kader Pemuda Muhammadiyah harus militan, bukan ‘meletan’ atau mudah mengeluh. Kita berjuang di Muhammadiyah ini untuk beramal ibadah, bukan sekadar aktivitas organisasi,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan agar para kader ikut serta menghidupi Muhammadiyah dengan berkontribusi di Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), sebagai bentuk nyata perjuangan di jalan dakwah.

Setelah sesi sambutan, acara dilanjutkan dengan proses pemilihan formatur yang menghasilkan sembilan nama untuk membentuk struktur pimpinan baru. Berdasarkan hasil musyawarah mufakat, disepakati bahwa Saiful Azzam terpilih sebagai Ketua PCPM Rungkut periode 2023–2027.

Struktur kepengurusan yang dibentuk terdiri dari beberapa bidang, yaitu: Ketua, Sekretaris, Bendahara, Organisasi dan Kaderisasi, Dakwah, Kewirausahaan, Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat, Seni Budaya dan Olahraga, serta Media dan Komunikasi.

Dalam sambutan perdananya, Saiful Azzam mengangkat kembali semangat tema Musycab, “Sinergi Dakwah untuk Perubahan Rungkut yang Berkemajuan.” Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas bidang untuk memperkuat gerakan dakwah Pemuda Muhammadiyah di wilayah Rungkut.

“Kita harus bersinergi dalam setiap langkah organisasi. Semua bidang harus saling mendukung, agar setiap kegiatan menjadi amal ibadah dan membawa manfaat bagi masyarakat” ujarnya.

Musyawarah Cabang Pemuda Muhammadiyah Rungkut ditutup dengan doa bersama, menandai komitmen seluruh kader untuk terus bergerak, bersinergi, dan berkontribusi dalam mewujudkan masyarakat Rungkut yang berkemajuan. (M. Ainul Yaqin Ahsan)