Rayakan Ulang Tahun ke-9, Sego Rongewu Gelar Roadshow Sosial di Desa Difabel Ponorogo

Zubaidulloh Ubed
Selasa, 18 November 2025 13:23 WIB
Istimewa

Surabaya, eNews - Sego Rongewu kali ini turun ke masyarakat Jawa Timur. 
Pada usia ke-9 Sego Rongewu, tim yang digawangi Ikatan Alumni SMPN 10 Surabaya (Ikasdasa), Baksos’e Suroboyo, dan Universitas PGRI Adi Buana (UNIPA) itu, menggelar Roadshow Semarak Sego Rongewu di Desa Karang Patihan, Kecamatan Balong, Ponorogo, Minggu (16/11).

Kawasan yang dikenal sebagai desa difabel itu menjadi titik pilih program ini untuk mengenalkan gerakan sedekah Rp2 ribu kepada warga. Ketua Tim Sego Rongewu, Bambang Udi Ukoro, menegaskan bahwa sedekah tidak harus menunggu mampu.

“Kami ingin masyarakat terbiasa berbagi. Bukan besar nominalnya, tapi kebermanfaatannya,” ujarnya.

Tidak sekadar mengajak bersedekah, kegiatan kali ini juga membawa berbagai bantuan untuk dapat hidup makan sehari hari. Mulai santunan anak yatim dan dhuafa, paket sembako, puluhan mushaf Al-Qur’an, hingga pemberian ayam hidup bagi warga difabel, sebagai modal peningkatan ekonomi keluarga. Tim juga menyerahkan bahan kain perca yang dapat diolah menjadi kerajinan.

Bambang mengungkapkan, tim Sego Rongewu merencakan program lanjutan berupa penyediaan sumber air bersih melalui pengeboran sumur yang dikerjakan bersama Muhammadiyah.

Kegiatan sejak pagi itu disambut antusias warga. Acara dibuka dengan senam sehat, dilanjutkan lomba anak-anak, pembagian door prize, dan prosesi potong tumpeng sebagai ungkapan syukur 9 tahun perjalanan Sego Rongewu.

Kepala Desa Karang Patihan, Eko Mulyadi, mengapresiasi penuh langkah Ikasdasa dan para relawan. Di desanya, terdapat puluhan penyandang disabilitas yang sebagian besar berusia di atas 50 tahun.

“Kegiatan seperti ini memberi warna, edukasi, dan semangat baru bagi warga kami. Kami bersyukur dan berterima kasih atas kepedulian teman-teman dari Surabaya,” ujarnya.

Senada, Sekretaris Bidang Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Ponorogo, Ani Purwati, menyebut kegiatan ini memberi dampak langsung bagi warga.

“Semoga membawa keberkahan dan bisa dilakukan berkelanjutan. Tidak hanya di Karang Patihan, tetapi juga desa-desa lain yang membutuhkan,” tegasnya.

Tim Kesehatan UNIPA turut membuka layanan pemeriksaan gratis bagi warga sepanjang kegiatan berlangsung.

Yovita, Ketua Tim Kesehatan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, menyampaikan pihaknya ingin membantu masyarakat Karang Patihan lewat pemeriksaan kesehatan gratis.

“Mulai gula darah acak, asam urat, hingga tensi. Warga di sini memiliki akses terbatas pada pemeriksaan kesehatan kesehatan. Kami berharap edukasi ini membuat mereka lebih paham pentingnya menjaga diri dan ke depan bisa terus bekerja sama dengan kampus,” tegasnya.

Melalui rangkaian aktivitas itu, Sego Rongewu berharap semangat berbagi bisa tumbuh lebih luas. “Jika kita bergandengan tangan, kemiskinan bisa dikurangi,”  kata Eko.

Baca Lainnya
IKMA SERGAI Nyalakan Semangat Baru Lewat Camping Fun 2025
fayyadh abdillah
  • 0 Suka .
  • 0 Komentar .
  • 1 Hari