Surabaya, eNews - Mengawali pembelajaran 2025/2026, SMP Muhammadiyah 1 Kota Mojokerto mengadakan kegiatan MPLS ramah mulai hari Senin, 14-18 Juli 2025 diikuti oleh 126 siswa dan 13 guru dengan mengusung tema ramah terhadap warga, kurikulum dan lingkungan. 

Kegiatan berlangsung dimulai dengan penguatan kemuhammadiyahan, bijak bermedsos dalam pergaulan pelajar dari Dinsos, pengaruh game online, judol dan pinjol serta akibat hukumnya dari Reskrim, aksi gizi seimbang dan isu pernikahan dini dari Dinkes.

Rangkaian kegiatan tersebut disajikan agar menjadi bekal penting siswa siswi Spemusa dalam menghadapi tantangan sosial di lingkungannya. 

Nuril Jannah, kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 1 Kota Mojokerto menyampaikan bahwa kesiapan siswa dalam memasuki ajaran baru dibutuhkan niat, tekad yang kuat, dan kemauan untuk bergerak, mewujudkan dan mengaplikasikan ilmunya.

"Tujuannya agar siswa siswi memiliki wawasan luas, pengalaman, komunikasi ramah dengan lingkungan, baik lingkungan belajar, keluarga maupun masyarakat. Terlebih, dukungan keluarga, sekolah dan lingkungan yang baik sangat dibutuhkan", pungkasnya.

Antusias siswa dan guru semakin terlihat ketika puncak MPLS ramah diadakan hari Jumat, 18 Juli 2025 dengan berbagi sesama, cinta lingkungan, pentas seni dan muhasabah diri. Tidak sedikit siswa mulai berani mengekspresikan bakatnya dalam ajang Got talent pentas seni.

Fardan, sapaan akrabnya, salahsatu siswa kelas 7 menyampaikan kesannya sangat senang ketika pentas seni karena dapat tampil komedi kocak singkat seperti di instagram. Selain itu, kebersamaan, kepedulian, kerjasama juga sangat terlihat selama kegiatan pentas seni. Harapannya semoga MPLS berikutnya semakin sukses.

Kegiatan ditutup hari Sabtu, 19 Juli 2025 dengan kesan inspiratif dan motivatif sebagai energi baru dalam menyambut pembelajaran 2025/2026. Jayalah Spemusa. (Nuril Jannah)