Surabaya, eNews - Kepolisian Resort (Polres) Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya gelar pengajian rutin dan pemberian santunan terhadap anak yatim dari Yayasan TPI Roudlotul Khoir  bertempat di Masjid Al Hidayah Kamis (18/7/24) pagi.

Giat pengajian rutin dan pemberian santunan terhadap anak yatim dari Yayasan TPI Roudlotul Khoir Surabaya dalam rangka menyambut tahun baru Islam 2024 (1446 H).

Kegiatan tersebut dihadiri Wakapolres Tanjung Perak Kompol Ari Bayuaji, para pejabat utama (PJU) pimpinan Yayasan TPI Roudlotul Khoir KH Khoiron Syu'aib dan puluhan anak yatim serta sejumlah para ulama.

"Pelaksanaan kegiatan diisi dengan pembacaan sholawat dan ceramah agama oleh Habib Mustofa Jamal Al Idris dilanjutkan dengan pemberian santunan terhadap anak yatim," ujarnya.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP William Cornelis Tanasale melalui Kasi Humas Iptu Suroto mengatakan, pengajian ini rutin dilaksanakan dalam rangka menyambut tahun Baru Islam 1446H, dengan mendatangkan ulama dan anak yatim.

"Dengan adanya pemberian santunan ini semoga dapat bermanfaat bagi anak yatim, yang disantuni kelak menjadi anak-anak sholeh serta menjadi putra bangsa yang berhasil di masa depan," tuturnya.

Tidak hanya itu, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama. 

"Selain meningkatkan iman dan taqwa para personel, untuk kebaikan dalam menjalankan tugas demi masyarakat ," kata Iptu Suroto kepada awak media.

Iptu Suroto menyebut, tahun bari Islam  yang bertepatan dengan 1 Muharam bukan hanya sekedar pergantian tanggal dan  tahun kalender Hijriah, perayaan yang diadakan setiap tahun ini bertujuan untuk mengingatkan kita akan peristiwa penting dalam sejarah umat islam.

Peristiwa penting yang terjadi pada 1 Muharram adalah hijrah nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah perjalanan panjang yang ditempuh Rasulullah SAW.

"Tidak hanya menandai awal dari sebuah peradaban baru. Melainkan juga semangat untuk mencari kabebasan keadilan dan kehidupan yang lebih baik.

Sebagai anggota Polri,  mari kita jadikan tahun baru Islam ini sebagai titik mula untuk memperbaiki hablum minallah alias hubungan kita dengan Allah SWT.

"Namun juga hubungan kita dengan sesama manusia. Hal ini penting untuk diperkuat, mari kita berkomitmen untuk lebih mendalami ajaran Islam.

Mari kita tingkatkan ibadah dan menjaga nilai - nilai keislaman kita," ajak Iptu Suroto. (yud)