SD Muda Surabaya Ukir Prestasi: Thouan Mubarok Raih Predikat Terbaik Ke 2 di Pelatihan Teknologi Pembelajaran Mendalam

Indira Yunia Elvi
Senin, 6 Oktober 2025 08:03 WIB
Istimewa

Surabaya, eNews - Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPPMP) Jawa Timur menjadi saksi keberhasilan  guru SD Muhammadiyah 2 Surabaya dalam pelatihan intensif yang berlangsung dari tanggal 1 hingga 5 Oktober 2025. Pelatihan ini berfokus pada Bimbingan Teknologi Pembelajaran Mendalam, Koding, Kecerdasan Artifisial (AI), dan Pendidikan Karakter.
 
Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para pendidik dengan keterampilan dan pengetahuan terkini dalam bidang teknologi dan pendidikan karakter. 

Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 2 Surabaya, Muhammad Agus Zaki Fanani, menyampaikan harapannya agar guru yang diutus dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah.
 
Pelatihan ini menghadirkan tim fasilitator dari pimpinan pusat Muhammadiyah, dengan Ir. Sudarusman (Direktur MBA SPARTANS) sebagai ko-pilot. Sebanyak 16 fasilitator dan 3 narasumber ahli memberikan materi-materi esensial, meliputi Pembelajaran Mendalam, Koding, Kecerdasan Artifisial, dan Penguatan Pendidikan Karakter.
 
Narasumber utama dalam pelatihan ini adalah Prof. Suyanto, M.Ed., Ph.D, Ketua Tim Pakar Pengembangan Kurikulum Nasional “Deep Learning” Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Republik Indonesia. Beliau menyampaikan materi secara daring, memberikan wawasan mendalam tentang pentingnya Growth Mindset dalam dunia pendidikan.
 
SD Muhammadiyah 2 Surabaya mengutus dua guru terbaiknya, Thouan Mubarok dan Lia Fitrianingrum, untuk mengikuti pelatihan ini. Materi pelatihan mencakup pentingnya pembelajaran mendalam serta pengaplikasian koding dan AI dalam proses pembelajaran.
 
Prestasi membanggakan diraih oleh Thouan Mubarok, yang berhasil meraih predikat Peserta Terbaik Umum (Paralel) ke-2 dari 6 kelas. Ia bersaing dengan 200 peserta dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari PAUD, TK, SD/MI, SMP/MTs, SMA/Aliyah, hingga SMK.
 
Keberhasilan ini diharapkan dapat memotivasi para guru lainnya untuk terus mengembangkan diri dan berinovasi dalam dunia pendidikan, demi menciptakan generasi penerus yang cerdas dan berkarakter. 

Baca Lainnya