Sejarah Baru SMAMX di ME Confest 2025: Raih 9 Piala, Futsal Cetak Clean Sheet dan Juara 1

Salim Bahrisy
Senin, 1 Desember 2025 19:36 WIB
Istimewa

Surabaya, eNews – Sesuai dengan janjinya, SMA Muhammadiyah 10 Surabaya (SMAMX) kembali mengukir tinta emas. Sekolah favorit dengan jargon Glory SMAMX ini sukses memboyong total 9 piala dari ajang Muhammadiyah Education Convest (ME Confest) 2025. Perolehan ini dinobatkan oleh pihak sekolah sebagai kemenangan terbanyak sepanjang sejarah mereka.

Perhelatan akbar yang dihelat Majelis Dikdasmen Pimpinan Wilayah Jawa Timur ini berlangsung pada 28–30 November 2025 di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA), mempertemukan sekolah-sekolah Muhammadiyah terbaik se-Jawa Timur.
Tapak Suci Panen Emas, Futsal Cetak Sejarah Baru

Prestasi gemilang SMAMX tersebar di berbagai cabang, terutama Tapak Suci dan Futsal. Di arena bela diri, delegasi SMAMX menunjukkan dominasi yang luar biasa, menyumbang dua gelar Juara 1 dari nomor bergengsi.

Gelar emas pertama datang dari Muhammad Sheva Davin dan RM Bagoes Harjo Wibisono di kategori Ganda Bersenjata Putra. Tak lama berselang, Achmad Zulfikar Maulidy menyusul dengan merebut Juara 1 di nomor Tunggal Tangan Kosong Putra. Sementara itu, Aulia Rizky Ersananda menambah koleksi medali dengan meraih Juara 2 di Tunggal Tangan Kosong Putri.

SMAMX juga memborong gelar harapan: Abigail Eilano Cleogarcia (Harapan 1 Tunggal Bersenjata Putri), serta pasangan Evril Ar-zahra Wijaya dan Restu Indah Savitry (Harapan 1 Ganda Tangan Kosong Putri).

Namun, sorotan utama tertuju pada tim Futsal SMAMX. Meski Coach Febri menuturkan bahwa anak didiknya tampil dalam formasi yang kurang lengkap, mereka justru tampil kesetanan. Tim ini sukses mengalahkan SMA Muhammadiyah 8 Cerme Gresik di final dan keluar sebagai JUARA 1.

Lebih hebatnya, pelatih Futsal SMAMX itu menyebut timnya menorehkan prestasi langka: clean sheet sepanjang turnamen alias gawang mereka tidak kebobolan sama sekali. Tak hanya itu, pemain SMAMX juga didapuk sebagai top skor turnamen.

"Anak-anak berusaha dan berjuang dengan keras hingga dapat meraih hasil yang optimal. Ini membanggakan," ujar Coach Febri.

Fokus pada Mental dan Proses
Di sisi lain, cabang Monolong juga ikut menyumbang piala, yakni Juara Harapan 1. Ustadzah Ilma selaku pelatih Monolong merasa puas dengan penampilan anak-anak, meski ia juga menekankan perlunya penambahan amunisi baru ke depan untuk bisa meraih prestasi yang lebih tinggi.

Ustadzah Nurul Fitri, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, menegaskan bahwa perolehan total 9 piala ini merupakan rekor terbaik sepanjang sejarah SMAMX.

"Alhamdulillah, ini perolehan terbanyak. Semoga tahun depan bisa ditingkatkan lagi," harapnya.

Menanggapi hasil luar biasa ini, Ustadz Salim Bahrisy, Kepala Sekolah SMAMX sepanjang masa, memberikan filosofi juara yang menyejukkan.

"Yang paling penting adalah melatih mental anak-anak dan proses yang dilaluinya. Masalah kemenangan itu hanyalah bonus," tegas Ustadz Salim Bahrisy, menekankan bahwa pembentukan mental dan karakter adalah inti dari pendidikan di SMAMX.

Prestasi ini membuktikan bahwa SMAMX, sebagai Best Inklusif School in the World dan Sekolah Keberbakatan, memang tak pernah berhenti melahirkan talenta-talenta penuh daya pikat, sesuai dengan jargon mereka: Smamx Sek Liyane Ngko.

Baca Lainnya