Surabaya, eNews - Semangat syiar Islam dan kebersamaan tampak begitu kental dalam acara Syawalan Muhammadiyah se-Cabang Sukolilo yang digelar pada Sabtu, 12 April 2025, di kompleks TK ABA 52 Keputih, Sukolilo, Surabaya. 

Acara tahunan ini menjadi momentum penting bagi seluruh elemen warga Muhammadiyah untuk saling bersilaturahmi, memperkuat ukhuwah, dan menghidupkan kembali semangat kebersamaan pasca-Ramadan.

Dalam suasana yang penuh kekeluargaan dan khidmat tersebut, SD Muhammadiyah 26 Surabaya turut ambil bagian dengan menampilkan bakat terbaik dari siswanya. 

Salah satu sorotan utama dalam rangkaian acara adalah penampilan Bilqis, siswi kelas III SD Muhammadiyah 26, yang membawakan lagu religi dan patriotik berjudul Bertasbih. 

Lagu tersebut dibawakan dengan penuh penghayatan, vokal yang stabil, serta ekspresi yang tulus, sehingga berhasil menyentuh hati para hadirin.

Bilqis tampil dengan busana bernuansa islami dan menunjukkan ketenangan serta kepercayaan diri yang luar biasa untuk anak seusianya. 

Penampilannya pun disambut tepuk tangan meriah dari seluruh tamu undangan, termasuk dari kepala sekolah, guru-guru, orang tua siswa, serta para tokoh Muhammadiyah yang hadir.

Kepala SD Muhammadiyah 26 Surabaya, Yunita Puspita Sari, S.Si., S.Pd., Gr., menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya terhadap siswa yang telah tampil dengan penuh semangat. 

“Penampilan Bilqis bukan hanya menunjukkan kemampuan menyanyi yang baik, tetapi juga mencerminkan pembentukan karakter percaya diri dan keberanian yang telah kami tanamkan di sekolah. Ini adalah bagian dari pendidikan menyeluruh yang kami kembangkan di SD Muhammadiyah 26, di mana aspek akademik dan non-akademik mendapat perhatian yang seimbang,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ibu Yunita menjelaskan bahwa penampilan siswa dalam kegiatan seperti ini merupakan bagian dari implementasi kurikulum yang berbasis pada pengembangan potensi peserta didik secara holistik. 

“Kami ingin anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang unggul, tidak hanya dalam hal intelektual, tetapi juga emosional, spiritual, dan sosial. Melalui kegiatan seni, mereka belajar mengungkapkan diri, bekerja sama, dan menyampaikan pesan-pesan positif kepada lingkungan sekitar,” tambahnya.

Acara Syawalan ini juga diisi dengan berbagai kegiatan lainnya, seperti ceramah keagamaan, penampilan seni dari sekolah-sekolah Muhammadiyah lain di wilayah Sukolilo, serta ramah tamah antar warga. Semuanya berlangsung dalam nuansa kebersamaan yang hangat dan penuh nilai-nilai keislaman.

Dengan adanya kontribusi dari SD Muhammadiyah 26 Surabaya, khususnya melalui penampilan Bilqis, acara ini semakin semarak dan bermakna. 

Hal ini menunjukkan bahwa sekolah-sekolah Muhammadiyah di Surabaya tidak hanya fokus pada pencapaian akademik, tetapi juga aktif membina siswa dalam aspek seni dan budaya Islam.

Penampilan Bilqis di ajang ini menjadi contoh bahwa setiap anak memiliki potensi luar biasa yang perlu difasilitasi dan diberi ruang untuk berkembang. 

Dengan dukungan yang tepat dari sekolah dan keluarga, potensi tersebut akan tumbuh menjadi kekuatan yang bermanfaat bagi diri sendiri, lingkungan, dan umat. (Elfira/Intan)