Studi Tiru PDM Kota Bekasi ke SPEMMA Surabaya, Fokus pada Program Unggulan Tahfidz dan Internasional
yupan
Senin, 3 November 2025 16:33 WIB
Surabaya, eNews - SMP Muhammadiyah 5 Surabaya (Spema) menerima kunjungan istimewa dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Bekasi dalam rangka studi tiru, Senin (3/11/2025).
Kunjungan ini bertujuan untuk bertukar pikiran, menginspirasi, dan mencari referensi demi kemajuan sekolah-sekolah Muhammadiyah di kedua daerah.
Kepala SMP Muhammadiyah 5 Surabaya Misbach Noehruddin SSi MM menyampaikan rasa bangga dan terhormat atas kunjungan tersebut.
"Kami bersyukur Alhamdulillah hari ini kami dapat kunjungan dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Bekasi. Kami benar-benar merasa bangga, bahagia, dan merasa ada kehormatan yang besar," ujarnya.
Lebih lanjut Misbach Noehruddin menambahkan, kunjungan studi tiru ini fokus pada tukar menukar ide dan program yang telah berhasil diterapkan di Spema, khususnya program-program unggulan.
"Program unggulan Spema yang menjadi sorotan adalah program Tahfidzul Qur'an dan Program Internasional," ujarnya.
"Selain itu, program-program lain serta pencapaian sekolah hingga hari ini turut disampaikan sebagai bahan rujukan dan pertimbangan," imbuhnya.
Misbah berharap, kunjungan ini dapat menjadi sarana untuk saling menginspirasi. Ia juga menegaskan komitmen untuk mengadopsi, meniru, dan memodifikasi (ATM) ide serta masukan yang didapatkan dari PDM Kota Bekasi untuk pengembangan program Spema ke depan.
"Tentu nanti kami kan juga saling bertukar pikiran, saling bertukar ide. Nanti apa yang kita dapatkan dari PDM Kota Bekasi, nanti tetap kita akan adopsi, kita nanti ATM, nanti kita akan apakah tiru atau modifikasi, tetap nanti kita akan pertimbangkan untuk program-program kami ke depan," tutupnya.
Kegiatan studi tiru ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antar Amal Usaha Muhammadiyah, khususnya di bidang pendidikan kejuruan, untuk melahirkan generasi yang unggul dan berdaya saing.

Pimpinan Daerah Muhammadiyah kota Bekasi melakukan kunjungan ke SMP Muhammadiyah 5 Surabaya. (Yuda/eNews)
Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah kota Bekasi Drs H Zahrul Hadiprabowo CIRB menjelaskan bahwa tujuan utama kunjungan ini adalah untuk belajar banyak dari kemajuan AUM di Surabaya, khususnya dalam hal pengelolaan dan pengembangan sekolah.
Ketua PDM Bekasi secara terbuka menyatakan bahwa AUM di Bekasi, terutama dari sisi jumlah murid dan pengelolaannya, merasa tertinggal dan perlu banyak belajar.
"Salah satu fokus kunjungan PDM Bekasi adalah Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah 1 Surabaya (SMK MUDISA), yang dikenal dengan segudang inovasi berbasis smart school dan teaching factory (Tefa)," ujarnya.
Zahrul Hadiprabowo mengaku sangat terkesan dan terinspirasi dengan model pembelajaran yang diterapkan, di mana siswa tidak hanya dibekali teori, tetapi langsung praktik di lapangan. Konsep learning by doing yang terlihat nyata dalam unit-unit usaha sekolah seperti Mudisa Bisnis Center (MBC), Tefa Percetakan Digital, hingga Bank Mini Syariah dinilai patut dicontoh.
"Saya benar-benar terinspirasi dengan apa yang dilakukan di SMK Mudisa. Anak-anak tidak hanya dibekali teori, tetapi juga langsung praktik di lapangan. Dengan cara ini, lulusan Muhammadiyah akan lebih siap bersaing di dunia kerja maupun membuka usaha sendiri. Model ini patut dicontoh di Bekasi,” kata Ketua PDM Bekasi.
Rombongan PDM Bekasi membawa serta sekitar 13 orang, termasuk kepala sekolah dari SD, SMK, dan kepala lembaga dari Madrasah Aliyah/Tsanawiyah.
"Kami berencana untuk mengkaji dan menyalin (copy) model pengelolaan yang maju di Surabaya untuk diterapkan di Bekasi," ungkapnya.
Ia berharap agar para guru, pengajar, dan kepala sekolah di Bekasi dapat terinspirasi dan melakukan perubahan signifikan dalam cara bersikap, mengajar, dan mengelola sekolah.
"Setelah kembali ke Bekasi, rombongan yang ikut serta, khususnya dari unsur Dikdasmen dan kepala sekolah, akan diminta untuk mempresentasikan hasil kunjungan kepada para guru dan kepala sekolah yang tidak ikut," paparnya.
"Hal ini bertujuan agar semangat dan ilmu yang didapat dapat disebarluaskan (didiseminasi) dan mendorong perubahan mentalitas serta kemajuan AUM di Kota Bekasi," imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua PDM Bekasi juga menyinggung rencana pengembangan Institut Bisnis Muhammadiyah (IBM) Bekasi. IBM yang saat ini sudah memiliki izin dari PDM Bekasi, akan dikembangkan menjadi universitas.
Namun, karena di Bekasi sudah ada Universitas Muhammadiyah (Unisma) yang dikelola oleh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, PDM Bekasi berencana untuk memindahkan kampus IBM tersebut ke Karawang.
"Dimana, tujuannya adalah untuk menghindari persaingan program studi dan memungkinkan pendirian universitas baru di Karawang," tegasnya.
Baca Lainnya
SD Muhammadiyah 2 Surabaya Aktif Ikuti Sesi Peningkatan Kualitas Guru Bersama Mentari Group
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Hari
MI Muhammadiyah 25 Surabaya Gelar Sabtu Religi, Ustadz Aksar Ajak Guru Jadikan Hidup Lebih Bermakna
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Hari
Dinas Pendidikan Surabaya Apresiasi Penulis Terbaik Siswa SMP, Dorong Generasi Muda Terus Berliterasi
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 2 Hari
Tingkatkan Kompetensi Guru, SMP Muhammadiyah 15 Surabaya Gelar Workshop Inovasi Asesmen Digital
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 2 Hari
Cegah Masalah Sosial, Koramil Jenar Beri Penyuluhan Bahaya Penggunaan Media Sosial ke Siswa SMK I
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 2 Hari
Peluncuran 4 Buku Karya Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan UM Surabaya
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 2 Hari
Tanamkan Nilai Kebangsaan, Bunda PAUD Tembok Dukuh Apresiasi Gelar Budaya Nusantara KB 16/TK 18 Aisyiyah Bubutan Surabaya
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 2 Hari
Cetak Generasi Kuat di Era Digital, Koramil Boyolali Tanamkan Nilai Kebangsaan dan Anti Narkoba ke Pelajar
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 3 Hari
Jalin Keakraban, Babinsa Kemlayan Surakarta Kenalkan Profesi TNI kepada Murid TK Al-Islam
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 5 Hari
Hentakan Gongseng Nabila Hipnotis Ribuan Peserta Milad Muhammadiyah Surabaya
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 5 Hari
