Tabligh Akbar Puncak Milad ke-113 Muhammadiyah PCM Mulyorejo: Prof. Khoirudin Bashori Sebut Kunci Sukses Muhammadiyah Adalah Gerakan Memajukan dan Menggembirakan
yupan
Minggu, 30 November 2025 17:13 WIB
Surabaya, eNews - PCM Mulyorejo menyelenggarakan Tabligh Akbar sebagai puncak Milad Muhammadiyah ke 113. Hadir sebagai penceramah Prof. Dr. Khoirudin Bashori, M.Si. selaku wakil ketua LPPM PP Muhammadiyah.
Kegiatan yang diselenggarakan di Tower At-Ta'awun lantai 13 UM Surabaya dihadiri lebih dari 500 jamaah Muhammadiyah.
Sejak pukul 06.00 para jamaah sudah mulai berdatangan di Kampus Sejuta Inovasi, sebutan bagi UM Surabaya. Mereka hendak menghadiri puncak acara Milad Muhammadiyah ke 113.
Pada kesempatan ini PCM Mulyorejo juga membagikan 113 paket sembako serta 113 kupon untuk pemeriksaan kesehatan gratis.
Para jamaah juga menyaksikan tampilan dari AUM pendidikan di PCM Mulyorejo, mulai dari TK hingga SMA. Pra acara diawali penampikan seni dari TK ABA 6, 47, 58, dan 72.
Dilanjutkan dengan pelantikan ketua Panti Asuhan Al-Ma'un PCM Mulyorejo. Agenda berikutnya pelantikan Pimpinan Ranting Muhammadiyah dan Aisyiyah Kejawan Putih Tambak.
Acara inti diawali dari sambutan dari Najib Sulhan selaku Ketua PCM Mulyorejo. Dilanjutkan sambutan selamat datang dari Rektor UM Surabaya, Dr. Mundakir. Sambutan terakhir dari PDM Kota Surabaya yang disampaikan oleh Yai Rofiq Munawi.
Prof. Dr. Khoirudin Bashori, M.Si mengawali ceramahnya dengan mengatakan bahwa ada dua kunci utama tentang kesuksesan muhammadiyah.
"Kunci itu sudah dibangun sejak awal berdiri, yaitu Muhammadiyah sebagsi gerakan yang memajukan dan gerakan yang menggembirakan," ujarnya.
Bahkan ia menyampaikan tentang dasar manusia yang senantiasa berkeluh kesah dan pelit. Mantan Rektor UM Yogyakarta menyitir Surat Al-Ma'arij ayat 20 dan 21.
"Apabila dia ditimpa kesusahan, dia berkeluh kesah. Dan apabila mendapatkan kebaikan (harta) dia kikir," tuturnya.
Ia menambahkan, "Namun ketika orang mulai mengenal dan bergabung dengan muhammadiyah, maka terjadi kenaikan level. Dari yang dholim ke muqtasid, dan bisa sampai assabiq. Sebagaimana digambarkan oleh Allah dalam Al-Quran surat Fathir ayat 32."
"Dholim artinya jahil, yang suka mengeluh dan komentar yang buruk. Ketika sudah diberikan pencerahan, levelnya naik ke muqtasid, yaitu al-muta'allim, mau mengaji, mulai sabar, dan bisa menahan diri. Bahkan bisa pada level Assabiq, al-'alim, orang pintar, berilmu, mampu menikmati kesulitan," paparnya.
Pada akhir pidatonya beliau berpesan bahwa Muhammadiyah itu gerakan. Untuk itu semua yang dilakukan harus diniatkan karena lillah. Jika demikian, maka tidak akan terasa lelah.
Baca Lainnya
Meriahkan Milad Ke-113 Muhammadiyah, PCM Pakal Berikan 100 Paket Sembako
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Hari
Semarak Milad ke-113 Muhammadiyah, Masjid Al Hikmah Gelar 'Mlaku Bareng Jamaah' Eratkan Silaturahmi dan Kesehatan
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Hari
Dukung Kemandirian Pangan, BMT Mandiri Sejahtera dan Nurul Hayat Gresik Salurkan 50 Ekor Kambing Sistem Breeding
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 5 Hari
Puncak Milad ke-113 Muhammadiyah, PCM Mulyorejo Gelar Pengajian Akbar dan Kukuhkan Ranting Baru
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 5 Hari
Literasi Zakat Gen Z Rendah, FOZ dan UB Gelar Zakat Goes to Campus untuk Cetak Calon Muzaki
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 6 Hari
Rayakan HUT ke-66, Pemuda Pancasila PAC Pakal Gelar Tasyakuran Sekaligus Santunan Dhuafa
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 8 Hari
Raker PCM Sambikerep 2025 di Trawas: Usung Kolaborasi dan Inovasi Produk Amal Usaha
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 9 Hari
Rayakan Milad ke-113, PCM Mulyorejo Gelar Upacara Akbar di UMSurabaya, Tekankan Penguatan di Akar Rumput
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 12 Hari
FMMM Gelar Aksi di Laut Surabaya, Desak Pemerintah Hentikan Proyek SWL
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 12 Hari
