Surabaya, eNews – RA Insan Taqwa sukses menggelar program unik bertajuk "Pasar Tradisional dan Bazar Murah" yang berlangsung selama dua hari, Kamis-Jumat (13-14/11/2025).

Kegiatan ini dirancang sebagai pembelajaran berbasis pengalaman nyata (Project-Based Learning dan pembelajaran kontekstual) untuk menumbuhkan karakter positif dan kepedulian sosial pada anak usia dini.

​Program ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai esensial seperti kemandirian, kolaborasi, komunikasi, rasa syukur, dan kepedulian sosial. Pihak sekolah mengemas pembelajaran ini melalui kegiatan yang menyenangkan, bermakna, dan dekat dengan kehidupan sehari-hari anak.

​Belajar Langsung Lewat Simulasi Nyata

​Proses pembelajaran dilaksanakan secara bertahap dan terstruktur. Anak-anak tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga pelaku utama dalam seluruh rangkaian kegiatan.

​Kegiatan dimulai dengan pengenalan konsep pasar tradisional, di mana anak-anak diajak memahami budaya jual beli yang menjadi ciri khas Indonesia. Setelah itu, mereka melakukan simulasi jual beli di kelas untuk membiasakan diri.

​Puncaknya, para siswa-siswi cilik ini mempraktikkan langsung pengetahuan mereka dalam sebuah pasar mini. Mereka dibagi menjadi penjual dan pembeli secara bergantian.

​"Melalui peran tersebut, anak-anak berlatih menghitung uang, berkomunikasi dengan pembeli, bersosialisasi dengan teman, dan belajar bertanggung jawab terhadap peran yang mereka jalankan," jelas Kepala KB-RA Insan Taqwa Malihah SPdI.

​Bazar Murah: Wujud Syukur dan Kepedulian Sosial

​Program ini tidak berhenti pada simulasi ekonomi semata. Puncak kegiatan diwujudkan dalam "Bazar Murah" yang sarat akan nilai kemanusiaan dan empati.

​Dalam bazar ini, anak-anak menjual berbagai kebutuhan pokok (sembako), sayur-mayur, atau item lainnya dengan harga yang sangat terjangkau, yakni hanya 50% dari harga kulakan (harga beli).

​Uniknya, seluruh hasil penjualan dari bazar murah ini tidak untuk keuntungan sekolah, melainkan disalurkan untuk membantu warga sekitar yang membutuhkan. 

Kegiatan ini secara efektif mengajarkan anak-anak tentang nilai berbagi, empati, dan kebermanfaatan sosial sejak dini.

​Keberhasilan program ini merupakan hasil kolaborasi nyata antara guru, orang tua siswa, dan masyarakat sekitar. 

RA Insan Taqwa telah menunjukkan bagaimana pendidikan anak usia dini dapat dikemas secara kreatif dan humanis, tidak hanya meningkatkan kompetensi akademik anak, tetapi juga membentuk karakter yang kuat dan berdampak langsung bagi lingkungan sosial mereka.