Enam Guru Tim Manajerial MIM 27 Surabaya Resmi Dilantik 

yupan
Selasa, 30 September 2025 15:09 WIB
Istimewa

Surabaya, eNews - Pada hari Sabtu, 27 September 2025 menjadi hari bersejarah untuk MI Muhammadiyah 27 Surabaya (MIMDATU). Untuk pertama kalinya sejak berdiri sepuluh tahun lalu, madrasah ini menggelar pelantikan resmi tim manajerial. Acara ini dihadiri oleh seluruh guru MIMDATU serta jajaran PCM Rungkut yang hadir mewakili pimpinan.

Sebanyak enam guru resmi dilantik sebagai tim manajerial, yaitu Achmad Mustofa (AIK), Mustholikan (Sarana dan Prasarana), Amirul Latif (Humas), Umi Laila (Kurikulum), Sri Anggie (Kesiswaan), dan Rizka Farhani (Bendahara).

Dalam kesempatan itu, Ketua PCM Rungkut yang berhalangan hadir diwakili oleh Sekretaris PCM Rungkut, Farid Firmansyah. Ia menyampaikan pesan penting dari pimpinan tentang dinamika organisasi. Menurutnya, perbedaan pendapat adalah hal wajar dalam sebuah tim.

“Mengingatkan kepada kita semua untuk saling percaya, saling menguatkan, meskipun tidak cocok dan sering beradu pendapat karena perbendaan pendapat itu hal yang biasa dalam sebuah organisasi, dan tidak boleh baperan,” ujarnya.

Farid juga menekankan bahwa bermuhammadiyah seharusnya dilakukan dengan hati yang gembira, agar setiap langkah terasa ringan meskipun penuh tantangan.

“Di Muhammadiyah dalam melakukan apapun, niatkan sebagai ibadah dengan hati yang gembira. Karena di Rungkut yang selalu kami pegang dan kami gaungkan yaitu, Bermuhammadiyah lah dengan gembira. Jadi seberat apapun ya harus gembira,” tambahnya.

Sambutan selanjutnya datang dari Ketua Dikdasmen dan PNF PCM Rungkut, Syaikhul Islam. Ia memberikan ucapan selamat sekaligus menegaskan arti penting pelantikan ini yang secara resmi baru dikukuhkan.

“Selamat dan sukses kepada segenap jajaran manajerial. Meskipun secara de facto sudah berjalan dari awal tahun ajaran baru, tetapi secara de jure baru dikukuhkan sekarang,” tuturnya.

Kepala MIMDATU, Sixtynna Eka, turut memberikan motivasi kepada jajaran manajerial yang baru saja dilantik. Ia mengingatkan agar tidak cepat puas dan terus berikhtiar bersama demi kemajuan madrasah.

“Tidak boleh berpuas diri, ikhtiar dan doa kita lebih diperbanyak, bersama-sama bergandengan tangan sehingga mewujudkan madrasah yang lebih baik lagi,” tegasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua PCM Rungkut Surabaya, Ainur Rofiq, menyoroti momen pelantikan ini sebagai sebuah sejarah baru. Ia menilai acara ini layak diapresiasi karena baru pertama kali diadakan sejak MIMDATU berdiri.


“Saya berikan apresiasi setinggi-tingginya. Karena dalam 10 tahun berdirinya MI Muhammadiyah 27 Surabaya, baru pertama kali ada pelantikan manajerial,” ungkapnya.

Tak lupa, Ainur juga mengingatkan pentingnya kaderisasi di tubuh Muhammadiyah. Menurutnya, keberlanjutan lembaga sangat bergantung pada kader yang siap melanjutkan estafet perjuangan.

“Pentingnya sebuah kaderisasi, karena di dalam sebuah lembaga Muhammadiyah dari pusat hingga paling bawah, regulasinya pasti dan tidak akan berbeda satu sama lain. Mulai dari kepala madrasah hingga jajarannya semoga selalu ada kader-kader yang siap. Jangan sampai ada kata MIMDATU tidak punya kader. Karena kita harus memiliki kemajuan dalam berpikir demi kepentingan Muhammadiyah bersama,” jelasnya. (Cho)

Baca Lainnya