Gresik, eNews - Program tahunan dan momen silaturrahim pasca Idul Fitri, Forum Komunikasi Pendidikkan Alquran ( FKPQ) dan Forum Komunikasih Diniyah Takmiliyah ( FKDT) Kecamatan Driyorejo, Gresik menggelar halalbihalal dan pembinaan guru TPQ-MADIN, Minggu (4/5/2025) di Masjid Jami Babussalam, Desa Banjaran, Kecamatan Driyorejo, Gresik.

Hadir sebagai pembicara Dr KH Moh.Qosim MSi, dan membuka tausiahnya dengan memotivasi para guru TPQ-MADIN untuk senantiasa semangat berhikmat dalam memajukan pendidikan, khususnya menyiapkan generasi qurani yang unggul sesuai zamannya.

Abah Qosim sapaan akrabnya menegaskan, sebagaimana konsep yang disampaikan oleh Abu Bakar As Shiddig, yakni:

"Didiklah anak sesuai zamannya" adalah sebuah konsep yang sangat penting dalam pendidikan anak," ujar wakil Bupati Gresik periode 2009-2014 dan 2014-2019 ini.

Abah Qosim melanjutkan, konsep ini berarti bahwa kita harus menyesuaikan cara mendidik anak dengan kebutuhan dan kondisi zaman mereka.

Sebagaimana dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman:

"Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh, Kami akan memasukkan mereka ke dalam golongan orang-orang yang saleh." (QS. An-Nisa': 69)

Dalam konteks pendidikan, ayat ini berarti bahwa kita harus mendidik anak-anak kita dengan cara yang sesuai dengan zaman mereka, agar mereka dapat menjadi generasi yang saleh-salihah dan berguna bagi masyarakat.

Beberapa prinsip yang dapat kita terapkan dalam mendidik anak sesuai zamannya adalah:

1. Menggunakan metode pembelajaran yang modern dan interaktif.
2. Menggunakan teknologi untuk mendukung proses pembelajaran.
3. Mengembangkan keterampilan sosial dan emosi anak.
4. Mengajarkan anak untuk berpikir kritis dan memecahkan masalah.
5. Mengembangkan kesadaran anak tentang pentingnya lingkungan dan keberlanjutan.

"Semoga, dengan mendidik anak sesuai zamannya, kita dapat membantu mereka menjadi generasi yang cerdas, kreatif, dan berguna bagi masyarakat," pungkasnya.

Acara yang berkahir dengan ramah tamah tersebut diikuti oleh sekitar 500 guru TPQ-MADIN sekecamatan Driyorejo.

Hadir pula anggota Komisi II DPRD Gresik Atek Ridwan bersama jajaran pimpinan FKPQ dan FKDT Driyorejo.