Hadiri Musyda VIII IPHI Kabupaten Blitar, Mangesti Sampaikan Tiga Fokus Utama
Salman Al Farisi
Sabtu, 8 Februari 2025 20:51 WIB

Blitar, eNews - Pengurus Wilayah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Provinsi Jawa Timur menghadiri Musyawarah Daerah VIII Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia Kabupaten Blitar pada hari Sabtu, 8 Februari 2025 di Kampung Coklat Kabupaten Blitar.
Hadir dalam acara tersebut, Ustadz Dr. Ir. Mangesti Waluyo Sedjati, MM., Wakil Ketua, Sekretaris KH. Mawardi Ridlwan, Wakil Sekretaris Ustadz Salman Alfarisi BMR, S.H.I., dan Gus Robert.
Hadir juga Ketua PD IPHI Kabupaten Blitar, Ustadz Achmad Lazim, SE., MM., dan jajarannya, Asisten Bupati Blitar Bagian Administrasi Umum Ustadz Ir. Mashudi, M.Sc., Kabag TU Kemenag Kabupaten Blitar Ustadz Drs. Syaikhul Munib, M.Ag., dan PC IPHI Se-kabupaten Blitar.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua Pengurus Wilayah IPHI Provinsi Jawa Timur, Ustadz Dr. Ir. Mangesti Waluyo Sedjati, MM., menyampaikan rasa syukurnya kepada Allah SWT sehingga Musyawarah Daerah VIII IPHI Kabupaten Blitar bisa berjalan dengan lancar dan sukses.
Ia juga menyampaikan salam dan permohonan maaf dari Ketua PW IPHI Jawa Timur, Dr. Emil Elestianto Dardak, M.Sc., yang karena satu dan lain hal belum dapat hadir secara langsung pada kesempatan ini.
"Saya, sebagai Wakil Ketua PW IPHI Jawa Timur, diberikan amanah untuk mewakili beliau dalam forum yang mulia ini," ujarnya.
Selanjutnya, dia mengatakan bahwa Musyawarah Daerah (Musda) ini adalah momentum penting bagi IPHI Kabupaten Blitar dalam menentukan arah organisasi untuk lima tahun ke depan.
"Sebagai organisasi yang menaungi para haji, kita memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga kemabruran haji dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat," imbuhnya.
Tiga Fokus Utama IPHI dalam Lima Tahun ke Depan yakni;
Pertama, Menguatkan Peran IPHI dalam Pembinaan Umat; Sebagai organisasi para haji, IPHI memiliki tugas utama dalam membina umat agar tetap berpegang teguh pada nilai-nilai Islam dan terus meningkatkan kualitas keimanan serta amal ibadah mereka.
"Beberapa program yang dapat kita jalankan, yaitu Majelis Taklim dan Kajian Islam secara rutin di setiap kecamatan, dengan melibatkan alumni haji sebagai pembimbing dan pendamping dalam pembinaan ibadah," katanya.
Yang kedua, Pelatihan Manasik Sepanjang Tahun untuk calon jamaah haji dan umrah, sehingga mereka memiliki kesiapan fisik dan spiritual yang lebih matang sebelum berangkat ke Tanah Suci.
"Yang ketiga, Gerakan Shalat Subuh Berjamaah yang dikawal oleh para alumni haji, sebagai bagian dari dakwah dalam memperkuat Ukhuwah Islamiyah di masyarakat," ungkapnya.
Kedua, Mengembangkan Program yang Memberikan Manfaat Nyata bagi Masyarakat; IPHI harus hadir dalam kehidupan masyarakat, bukan hanya sebagai wadah bagi para haji tetapi juga sebagai organisasi yang memiliki kepedulian sosial dan ekonomi.
Ada beberapa program konkret yang bisa kita jalankan, yaitu :
Baitul Maal IPHI untuk mengelola zakat, infaq, dan sedekah dari para anggota, yang kemudian disalurkan kepada fakir miskin, anak yatim, serta masyarakat yang membutuhkan.
Program Beasiswa IPHI bagi anak-anak berprestasi dari keluarga kurang mampu, terutama mereka yang bercita-cita melanjutkan studi di bidang keislaman atau sosial keumatan.
Layanan Kesehatan Gratis untuk masyarakat dhuafa, bekerja sama dengan tenaga medis yang juga merupakan alumni haji atau anggota IPHI.
Bank Wakaf Mikro IPHI, sebagai solusi keuangan berbasis syariah bagi UMKM di lingkungan sekitar, agar mereka bisa mengembangkan usaha tanpa terbebani bunga atau riba.
Ketiga, Meningkatkan Sinergi dan Kolaborasi dengan Berbagai Pihak
Agar; Program-program IPHI dapat berjalan dengan lebih maksimal, kita perlu membangun sinergi dengan berbagai elemen, baik pemerintah, lembaga Islam, maupun komunitas lainnya.
Adapun beberapa inisiatif yang bisa kita lakukan, yaitu :
Kemitraan dengan Pemerintah Daerah, khususnya dalam mendukung program kesejahteraan sosial dan keagamaan, seperti pemberdayaan masjid dan pesantren.
Kolaborasi dengan Dunia Usaha, dengan menggagas program “IPHI Peduli Ekonomi”, yang membantu anggota IPHI dan masyarakat untuk membangun bisnis berbasis syariah.
Penguatan Jaringan IPHI Digital, melalui pembentukan marketplace berbasis syariah yang dapat membantu anggota IPHI memasarkan produk mereka dengan sistem yang transparan dan adil.
Pentingnya Menjaga Komitmen dan Kebersamaan
Keberhasilan program-program ini sangat bergantung pada komitmen dan kebersamaan kita semua. Musda ini bukan hanya tentang memilih kepengurusan baru, tetapi juga tentang menyatukan visi dan semangat untuk membawa IPHI Kabupaten Blitar semakin maju.
"Mari kita jadikan organisasi ini sebagai wadah yang terus memberikan manfaat, bukan hanya bagi para anggota tetapi juga bagi masyarakat luas. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala senantiasa memberikan petunjuk, keberkahan, dan kekuatan bagi kita semua dalam menjalankan amanah ini," tandasnya.
Baca Lainnya
Puasa dan Kesalehan Outentik
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 10 Hari
Kemenag Tuban Gelar Jalan Sehat Lintas Agama
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 2 Bulan
115 Jamaah KBIHU Muhammadiyah Surabaya Ikuti Biometrik dari Kemenag
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 2 Bulan
Rakor Kemenag Jatim, Urutkan Keberangkatan Kloter Jemaah Haji 2025 dengan Musyawarah Mufakat
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 2 Bulan
Ribuan Peserta CPNS Kemenag Jalani Ujian SKB Non CAT, Rebutkan 2.021 Formasi di Jatim
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 2 Bulan
SD Nurul Hidayah Gelar Peringatan Maulid Nabi
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 6 Bulan
Ratusan Jamaah dan Simpatisan Muhammadiyah Sukomanunggal Surabaya Hadiri Pengajian At-Tanwir
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 6 Bulan
Pengajian Sakinah PCM Krembangan, Penyebab Keretakan Rumah Tangga
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 6 Bulan
Ali Djunaidi Ulas Bagaimana Memunculkan Rasa Takut Kepada Allah SWT
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 6 Bulan