Pengajian Sakinah PCM Krembangan, Penyebab Keretakan Rumah Tangga

Alip Yugo
Minggu, 1 September 2024 22:23 WIB
Foto: Istimewa

Surabaya, eNews - Keluarga Sakinah, wamadah, warohmah tentu menjadi dambaan setiap orang namun, tidak semua orang mampu mewujudkannya, Ahad, 1 September 2024 berlokasi di masjid Ukhuwah Islamiah jalan Ikan Cucut nomor 1 Surabaya Majelis Pimpinan Cabang Muhammadiyah Krembangan menggelar kajian sakinah.

Kajian sakinah kali ini mengusung tema "Konsep keluarga sakinah dalam putusan majelis tarjih dan tajdid" dengan narasumber Dr. Mohammad Ikhwauddin, SHI, MHI.

"Ulama Tarjih memaknai keluarga sebagai extended family bukan nuclear family" ungkap Uztad Mohammad Ikhwauddin. 

Keluarga bukan hanya terdiri ayah, ibu, dan anak. Kakek, nenek, dan kerabat lainnya juga termasuk dalam keluarga. Dalam hal ini narasumber menekankan pentingnya menyambung tali silaturahmi dalam keluarga besar.

"Sakinah itu memiliki makna tenang" kata tenang itu merujuk pada kombinasi yang baik antara fisik dan pikiran. Sakinah dapat didefinisikan sebagai keluarga yang penuh pertimbangan yang dijalani dengan tenang tidak dengan terburu-buru.

Keluarga sakinah merupakan penjabaran dari Qur'an surah Ar- Rum ayat 21, "dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah dia yang menciptakan isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya dan dijadikan Nya rasa kasih dan sayang sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir."

Sementara itu, Kesakinahan buah dari berkembangnya Mawadah dan dan Rahmah dalam keluarga (HPT 3:359). Sakinah tidak akan muncul apabila tidak ada wamadah dan warahmah.

Wamadah memiliki makna rasa saling mencintai dan menyayangi dengan penuh rasa tanggung jawab antara suami dan istri.
Rahmah diartikan sebagai rasa saling simpati dengan diwujudkan adanya rasa saling pengertian, penghormatan dan tanggung jawab antara suami dan istri.

Ada beberapa penyebab timbulnya keretakan dalam pernikahan; 
pertama Masa lampau, hal tersebut sering menjadi duri dalam sebuah pernikahan. Tidak jarang ditemui pernikahan retak diakibatkan salah satu pasangan dalam pernikahan mengingat masa lalu yang seharusnya tidak lagi dimunculkan dalam kehidupan pernikahannya. 
Kedua kesetaraan, dalam keluarga sakinah perlu memperhatikan hak dan kewajiban, ketidakseimbangan perlu dihindari serta membangun komunikasi yang positif dapat mengurangi resiko keretakan pernikahan. 
Ketiga keterbukaan, ketidak terbuka dalam pernikahan dapat memicu keretakan pernikahan. Judi online saat ini menjadi trending topik penyebab perceraian. Pelaku judi online biasanya tidak memberi tahu aktivitas yang dilakukan kepada pasangannya. Judi online jalan pintas yang salah dalam memenuhi kebutuhan keluarga.

Diakhir pengajiannya Uztad Mohammad Ikhwauddin menyampaikan empat perkara menikahi wanita diantaranya; "kekayaannya, pangkatnya (status sosial), kecantikannya, dan kekuatan agamanya, pilihlah perempuan yang kuat agamanya, maka kamu pasti beruntung." Dalam HPT (3:374) HR Bukhari no 5090 dan Muslim nomor 1466.

Baca Lainnya
SD Nurul Hidayah Gelar Peringatan Maulid Nabi 
M. Nur Wahid
  • 0 Suka .
  • 0 Komentar .
  • 29 Hari
Dakwah Nabi Musa Kepada Raja Fir'aun
Dzanur Roin
  • 0 Suka .
  • 0 Komentar .
  • 1 Bulan
Ketum PBNU Dapat Mandat Khusus  "Dandani" PKB
Armand
  • 0 Suka .
  • 0 Komentar .
  • 2 Bulan
STIESIA Surabaya Gelar Istighosah
Armand
  • 0 Suka .
  • 0 Komentar .
  • 2 Bulan
Muhammad Ain Ulas Manusia Adalah Makhluk Terbaik
Dzanur Roin
  • 0 Suka .
  • 0 Komentar .
  • 2 Bulan
Ali Djunaidi Ulas Ciri-Ciri Lailatul Qodar
Dzanur Roin
  • 0 Suka .
  • 0 Komentar .
  • 2 Bulan