Surabaya, eNews – Ahad dini hari, 23 Maret 2025, bertepatan dengan malam ganjil 23 Ramadhan 1446 H, siswa SMA Muhammadiyah 10 Surabaya (SMAMX) yang tergabung dalam Komunitas Da’i Wathan serta Ikatan Pelajar Muhammadiyah melaksanakan kegiatan menjemput Lailatul qodar yang ke-3 iktikaf hari ke 3, kali ini bertempat di Masjid Mujahidin, Surabaya.

Setelah berkumpul di sekolah dengan didampingi oleh ustadz Salim dan Ustadz azmi rombongan berangkat menuju Masjid mujahidin untuk mengikuti rangkaian ibadah. Kegiatan diawali dengan arahan dan tausiyah dari Ustadz Azmi Izuddin selaku pendamping tim dai dan mentor kelas tahfidz SMAMX.

Selanjutnya, para siswa melaksanakan salat tahajjud berjamaah yang dipimpin oleh imam Masjid Mujahidin. Usai tahajjud, dilanjutkan dengan praktik salat hajjat berjamaah hingga pukul 03.00 WIB. Suasana khusyuk terasa dalam ibadah tersebut, yang menjadi pengalaman berharga bagi para peserta untuk lebih mendalami amalan sunnah.

Setelah salat hajjat, kegiatan berlanjut dengan makan sahur bersama. Menu sahur telah disediakan oleh Yayasan Masjid Mujahidin, yang semakin menambah kehangatan kebersamaan dalam iktikaf.

Seusai santap sahur, peserta melaksanakan tadarus Al-Qur'an bersama sebelum mengakhiri kegiatan dengan salat Subuh berjamaah dan ditutup dengan tausiyah.

Salah satu peserta, Yaitu Syakif kelas 11  yang tergabung dalam Komunitas Da’i,  mengungkapkan rasa syukur dan manfaat yang ia rasakan dari kegiatan ini.

“Sebelumnya saya belum pernah melakukan praktek langsung salat hajjat, Alhamdulillah setelah mengikuti kegiatan ini saya sudah faham baik secara teori maupun praktik langsung melaksanakan salat hajjat. ktikaf ini sangat bermanfaat dan memotivasi saya untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, sekaligus belajar lebih banyak tentang salat sunnah,” ujarnya.

Ustadz Azmi selaku pembina , menyampaikan bahwa iktikaf malam ini terasa lebih bermakna karena anak- mendapatkan ilmu baru yaitu praktik tata cara melaksanakan salat hajjat, juga mendapatkan transfer pengalaman baru dengan merasakan nuansa salat malam berjamaah dimasjid yang berbeda dari sebelumnya, yang tentu saja memiliki ciri khas yang lain pula.

“Alhamdulillah, malam ini bisa terlaksana iktikaf yang ke 3 di malam 23 semoga anak anak semakin banyak belajar dan bisa mengambil hikmah dari setiap perjalanan," tuturnya.

Ia berharap agar seluruh peserta diberikan kesehatan, kemudahan, serta istiqomah dalam menjalankan ibadah hingga akhir Ramadhan.

Dengan semangat kebersamaan dan niat yang tulus, diharapkan kegiatan iktikaf ini menjadi momentum untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan bagi seluruh peserta.