Klik, Kutip, Terbit! Mahasiswa PAI STIT Al-Marhalah Al 'Ulya Bekasi Siap Hadapi Dunia Akademik Digital

Alief Hafidzt Aulia
Sabtu, 26 Juli 2025 15:16 WIB
Foto bersama dosen pembimbing dan peserta Workshop. (dokumen pribadi)

Bekasi, eNews.id - Mentari pagi perlahan merambat masuk melalui pentilasi kecil di ruang kelas Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al-Marhalah Al 'Ulya Bekasi.

Ruang kelas yang biasa menjadi tempat perkuliahan, kini seluruh mahasiswa dan civitas akademika kampus berkumpul untuk mengikuti workshop eksklusif bertema "Pemanfaatan Manager Reference (Mendeley dan Publish or Perish) dalam Meningkatkan Penulisan Karya Ilmiah." pada Sabtu (26/7).

Workshop kali ini bukan sekadar syarat mata kuliah, melainkan merupakan denyut nadi baru bagi mahasiswa semester 7 Program Studi Pendidikan Agama Islam, yang tengah menapaki medan skripsi.

Kegiatan ini dibantu oleh dosen pembimbing mata kuliah Metodologi Penelitian, Dr. Eva Dwi Kumala Sari, M.Pd dan dosen pembimbing kegiatan Wathroh Mursyidi, M.Pd.

Para mahasiswa datang dengan wajah cemas, namun pulang dengan semangat yang dihidupkan ulang. Sebab di balik tumpukan teori dan literatur, mereka kini diperkenalkan dengan alat tempur modern yang bisa digunakan dalam membantu penulisan karya ilmiah, yaitu Mendeley dan Publish or Perish.

Dalam sambutan sebelum kegiatan dimulai, Ketua Prodi PAI Ahmad Zamakhsari menekankan, teknologi bukan lagi sekadar pilihan dalam dunia akademik, melainkan menjadi kebutuhan dasar mahasiswa di era yang serba modern seperti sekarang.

"Penggunaan aplikasi digital, Mendeley dan Publish or Perish sudah menjadi keharusan bagi mahasiswa, baik dalam penulisan footnote maupun daftar pustaka," ungkap Zamakhsari, dengan nada penuh penekanan.

Workshop ini membuka ruang eksplorasi yang jarang disentuh di ruang kelas. Mahasiswa diajak bukan hanya memahami secara teori, tetapi langsung mempraktikkan: mengunduh, mengatur referensi, menelusuri kutipan, hingga menakar sejauh mana sebuah artikel ilmiah memiliki pengaruh di dunia riset global.

Eva Dwi Kumala Sari, pengampu mata kuliah Metodologi Penelitian sekaligus penggagas kegiatan, menyalakan semangat dengan pendekatan optimistik namun realistis.

“Kegiatan ini merupakan luaran dari mata kuliah Metodologi Penelitian. Idealnya, mahasiswa tidak hanya paham teori, tapi mampu menulis artikel dan memublikasikannya,” ujarnya.

Suasana semakin menghangat ketika Wathroh Mursyidi, M.Pd., turut memberikan dorongan moral dalam balutan nasihat intelektual.

"Menulis artikel, makalah, dan tugas akhir yang dipublikasikan kini bukan lagi pilihan, tapi menjadi sebuah keharusan,” tegasnya, memancing gelombang kesadaran baru bagi para peserta.

Beberapa mahasiswa terlihat tenggelam dalam tampilan antarmuka Mendeley, menata folder referensi seolah sedang merapikan peta perjalanan skripsi mereka. Yang lain asyik menjajal Publish or Perish, terkejut menyadari betapa kaya dunia kutipan dan indeksasi jurnal ilmiah yang selama ini terasa jauh dan asing.

Saat waktu beranjak siang, ruangan mulai lengang. Tapi jejak semangat tetap tinggal. Workshop ini tidak hanya mengisi waktu, tetapi menyuntikkan makna baru dalam perjuangan akademik mahasiswa PAI.

Mereka belajar bahwa skripsi bukan sekadar syarat kelulusan, tetapi kesempatan untuk membangun jejak keilmuan yang sahih, kredibel, dan relevan.
 

workhsop karyailmiah stitalmarhalahalulya
Baca Lainnya
Siap Hadapi TKA dengan Super Class
Dzanur Roin
  • 0 Suka .
  • 0 Komentar .
  • 4 Hari