Probolinggo, eNews — Tim dosen dan mahasiswa dari Program Studi Teknik Mesin
UPN "Veteran" Jawa Timur menggelar workshop bertajuk "Pengenalan Panel Surya sebagai
Sumber Energi Terbarukan" di SMP Negeri 8 Probolinggo, Kamis (24/7/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian
dari pelaksanaan program hibah pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan memberikan
edukasi praktis mengenai energi terbarukan kepada siswa sekolah menengah pertama.

Workshop yang berlangsung pada Kamis ini dihadiri oleh 30 siswa dari kelas IX dan guru,
dimulai pukul 09.30-12.30 WIB.

Acara menghadirkan dua narasumber dari UPN “Veteran” Jawa Timur, yaitu Anisah Nurul Izzah, S.T., M.T. yang membawakan materi "Manfaat Energi Hijau dalam Mengurangi Emisi Karbon", serta Rizqa Ruviana, S.T., M.T. yang menyampaikan
materi "Mengenal Energi Terbarukan dan Panel Surya dalam Kehidupan Sehari-hari."

Melalui metode interaktif dan praktik langsung, para siswa dikenalkan pada konsep dasar
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), komponen utama panel surya, serta bagaimana penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

“Kegiatan ini sangat berkesan karena mendapatkan ilmu secara praktik dan mudah dipahami.
Apalagi materi yang disampaikan sesuai dengan materi ajar IPA kelas IX jadi tepat sasaran.
Semoga hal ini juga menjadi motivasi siswa kami dalam meningkatkan minat belajar hingga ke perguruan tinggi seperti kakak-kakak mahasiswa yang datang kesini,” ungkap Bapak Edi,
Wakil Kepala SMP Negeri 8 Probolinggo.

Sementara itu, Ibu Anisah selaku narasumber menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya
memberikan pemahaman teknis tentang PLTS, namun juga bertujuan menumbuhkan sikap
positif terhadap penggunaan energi terbarukan.

“Kegiatan ini bertujuan untuk memberi edukasi tentang energi terbarukan khususnya PLTS,
serta meningkatkan minat dan sikap siswa dalam mendukung energi terbarukan,” ujarnya.

Dengan semangat kolaborasi dan edukasi lingkungan sejak dini, diharapkan siswa mampu
menjadi generasi yang sadar energi bersih dan berperan aktif dalam mendukung pembangunan
berkelanjutan di masa depan. (Dwi Yulianto)