Sidoarjo, eNews - Yayasan Pondok Pesantren Darul Fikri Sidoarjo memiliki agenda spesial pada bulan Syawal 1446 H ini. Cara memaknai halalbihalal memiliki nilai istimewa karena bertempat di Masjid Nabawi DAFI Anggaswangi pada momen di hari Sabtu 12 April 2025 / 13 Syawal 1446 H. 

Pondok Pesantren ini berlokasi di Jalan Putera Bangsa No. 1 Desa Anggaswangi (Pondok Putra) dan Jalan Baitul Mustaqim No. 1 Desa Sarirogo (Pondok Putri) Kabupaten Sidoarjo Provinsi Jawa Timur telah sukses menyelenggarakan acara tersebut.

Tema yang diangkat pada acara ini adalah “Bersatu dalam Ukhuwah, Bergerak dalam Dakwah Menuju DAFI Unggul Mulia” telah berhasil membawa dampak yang besar dan positif bagi seluruh pegawai DAFI Pesantren Al-Qur’an Science.

Muchdori Ichwan, S.Pd.,Gr. selaku ketua pelaksana kegiatan menyampaikan bahwa tujuan dari acara Halal Bi Halal adalah menguatkan ukhuwah seluruh pegawai untuk bersama bergerak dalam dakwah menuju DAFI yang sukses, berkah dan mulia.

“Sasaran peserta dalam kegiatan ini adalah seluruh pegawai DAFI Pesantren Al-Qur’an Science," katanya.

Acara tersebut diawali dengan sambutan Mudir DAFI Pesantren Al-Qur’an Science, Agus Hariadi, S.Pd.I., Al Hafizh.

Dalam sambutannya, Agus menyampaikan ucapan terima kasih kepada para ustadz dan ustadzah DAFI Pesantren Al-Qur’an Science yang telah mencapai target-targetnya selama di bulan Ramadan 1446 H seperti DMB (Da’i Muda Berkhidmat) dan I’tikaf Nasional.

“Salah satu program unggulan seperti Da’i Muda Berkhidmat yang dilaksanakan oleh para santri SMP dan MA telah membawa nama baik pesantren dan mampu memberikan kontribusi positif melalui pengabdian dan dakwah di kehidupan masyarakat," imbuhnya .

Ia juga menambahkan bahwa DAFI Pesantren Al-Qur’an Science menjadi ladang amal sholih para pegawai dalam berdakwah di lingkungan pesantren. 

Setelah selesai sambutan, pihak DAFI Pesantren Al-Qur’an Science memberikan apresiasi kepada para ustadz dan ustadzah yang sudah mencapai target terbaik pada Mutabaah Yaumiah Bulan Ramadan dan para pegawai yang berhasil yang mencapai target penghimpunan donasi ZISWAF terbaik selama bulan Ramadan lalu.

Pada acara puncak Halal Bi Halal ini, Ketua Dewan Pengurus Yayasan Dr. Shobikul Qisom, M.Pd., M.Ag. bertindak sebagai pemateri utama dalam memaknai acara tersebut dengan membangun spirit para ustadz dan ustadzah dalam membentuk santri menjadi subyek yakni sebagai agen perubahan atau transformasi.

Doktor Shobikul Qisom menyampaikan pentingnya memahami arti dari meaningful learning sehingga dapat menjadi renungan yang mendalam dan penuh penghayatan.

Ia meminta seluruh ustadz dan ustadzah DAFI Pesantren Al-Qur’an Science menitikberatkan visi dan misi pesantren pada indikator Hifdzil (Hamil) Al-Qur’an sebagai pelopor kebaikan, lalu indikator Nasionalis (Inisiator dan Agen Kemajuan Bangsa) dan ketiga adalah indikator Global (Agen Perubahan Dunia).

“Sehingga dengan misi mendidik maka tujuan mencetak seribu hafizh/hafizah sebagai agen pelopor kebaikan dan bereputasi internasional di bidang Al-Qur’an akan tercapai”, tegasnya.

Dalam pemaparan materi terakhirnya, Doktor Shobikul Qisom memberikan bekal wawasan cara mendidik santri melalui pendekatan heutagogik dimana para santri akan mampu berpikir independen, melakukan manajemen belajar mandiri, perencanaan belajar mandiri, serta proses belajar dengan menyusun hal-hal yang akan dipelajari.

Dengan demikian, para asatidz memiliki kemampuan dalam mengelola perubahan-perubahan sebagai seorang pendidik, yakni mampu menciptakan inovasi, mengelola sebuah proyek dan memiliki manajemen stres yang diimbangi dengan keterampilan sosial dan emosional.

Semoga makna halalbihalal ini dapat memberikan perubahan besar bagi para pegawai dan mampu memberikan layanan pendidikan terbaik bagi para santri penghafal Al-Qur’an sebagai agen pelopor kebaikan serta memiliki reputasi internasional sesuai dengan Visi dan Misi DAFI Pesantren Al-Qur’an Science.

Tentunya, Ichwan selaku ketua pelaksana berharap semoga dengan memaknai Halal Bi Halal yang disampaikan oleh pihak Yayasan dapat menjadikan seluruh pegawai semakin solid, ukhuwah semakin kuat, dakwah semakin semangat dan mengantarkan para santri mencapai visi dan misi tersebut dengan prestisius.