Miss USA 2019, Cheslie Kryst meninggal di usia 30 tahun pada 2022 lalu
hil_qoir
Sabtu, 27 April 2024 13:08 WIB

Surabaya, eNews.id - Miss USA 2019, Cheslie Kryst meninggal di usia 30 tahun pada 2022 lalu. Ratu kecantikan Amerika itu mengakhiri hidupnya dengan lompat dari sebuah gedung 60 lantai di New York, Amerika Serikat. Kala itu, ia ditemukan tidak bernyawa area sekitar gedung pada pukul 7.15 pagi waktu setempat.
Kabar meninggalnya Cheslie yang mendadak itu mengejutkan dunia kontes kecantikan. Sebab, saat itu Cheslie sedang sangat aktif menyuarakan isu-isu sosial dan memperjuangkan keadilan bagi banyak orang Amerika.
Tak sampai di sana, kematian Cheslie juga menimbulkan banyak tanda tanya karena selama ini ia dikenal sebagai ratu kecantikan sekaligus aktivis yang menyuarakan pentingnya kesehatan mental. Kini semua spekulasi yang sempat muncul mulai terjawab berkat terbitnya buku biografi Cheslie setelah dua tahun setelah kepergiannya.
Baca Juga: Pengurus Rumah Sakinah Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial PP Muhammadiyah Gelar Halalbihalal
Artikel ini telah tayang di enews.com dengan judul "Pengurus Rumah Sakinah Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial PP Muhammadiyah Gelar Halalbihalal", Klik untuk baca: https://enews.id/berita/detail/pengurus-rumah-sakinah-majelis-pembinaan-kesejahteraan-sosial-pp-muhammadiyah-gelar-halalbihalal
Sang ibu, yang juga mantan ratu kecantikan Mrs. North Carolina, April Simpkins kemudian mewujudkan mimpi putrinya dengan menyelesaikan buku biografi itu dan merilisnya baru-baru ini. Nantinya, hasil dari penjualan buku biografi ini akan disumbangkan seluruhnya ke Cheslie C. Kryst Foundation, yakni organisasi yang berfokus pada kesehatan mental di AS.
Wanita Cantik (Dok: Kumparan)
Di dalam bukunya, Cheslie menulis pengalaman hidupnya yang pernah berprofesi sebagai pengacara, koresponden, hingga kemenangannya di ajang Miss USA 2019. Kala itu Cheslie mencetak sejarah karena kemenangannya menjadi pelengkap ajang kecantikan Amerika pada saat itu yang semuanya dimenangkan oleh perempuan kulit hitam untuk pertama kalinya, termasuk Miss America dan Miss Teen USA 2019.
Menjalani kehidupan sebagai ratu kecantikan yang dijadikan panutan oleh kaum muda –terutama perempuan– ternyata tidak mudah bagi Cheslie. Ia mengaku kerap mendapatkan komentar negatif hingga bernada bullying di media sosial selama menjabat sebagai Miss USA.
Baca Juga: Anggota DPRD Surabaya Dokter Zuhro Berbagi Kebahagiaan Bersama Jama'ah Majelis Taklim At-Taubah
Artikel ini telah tayang di enews.com dengan judul "Anggota DPRD Surabaya Dokter Zuhro Berbagi Kebahagiaan Bersama Jama'ah Majelis Taklim At-Taubah", Klik untuk baca: https://enews.id/berita/detail/anggota-dprd-surabaya-dokter-zuhro-berbagi-kebahagiaan-bersama-jamaah-majelis-taklim-at-taubah
Menurut Cheslie, semua komentar negatif datang karena ia merupakan pemenang Miss USA dengan usia tertua, di mana saat itu Cheslie berumur 28 tahun ketika memenangkan kontes Miss USA 2019. Ditambah lagi fakta bahwa Cheslie merupakan perempuan berkulit hitam ternyata membuat banyak masyarakat Amerika tidak menyukainya.
Tidak sedikit netizen yang memberikan komentar dengan emoji muntah dan ancaman pembunuhan setiap Cheslie mengunggah konten di laman media sosialnya. Nah, pengalaman buruk ini ternyata membuat Cheslie mengalami depresi dan tidak merasa cukup dengan dirinya sendiri.
“Ada perasaan bahwa semua orang di sekitarku jauh lebih baik dariku, bahwa orang lain lah yang lebih pantas menjalani pekerjaanku, dan bahwa aku tidak pantas untuk gelar ini,” ujar mendiang Cheslie dalam bukunya, seperti dikutip dari Hola Magazine.
Sementara itu, sang ibu, April mengungkapkan bahwa Cheslie selama ini menjalani dua kehidupan berbeda. Ada saat-saat di mana Cheslie harus profesional sebagai ratu kecantikan di depan publik, sementara di kehidupan pribadi ia berjuang melawan gangguan kesehatan mental. Bahkan April juga mengaku tidak tahu sama sekali tentang depresi yang dialami Cheslie, sampai akhirnya ia menemukan surat wasiat yang ditinggalkan putrinya itu beberapa waktu setelah meninggal.
Ladies, belajar dari kasus Cheslie, mengakhiri hidup bukanlah solusi dari setiap masalah yang kamu hadapi. Apabila kamu merasa ada yang tidak beres dengan tubuh, pikiran, dan hatimu, jangan ragu untuk segera meminta pertolongan dari orang terdekat atau ahli, ya.
Baca Lainnya
Anak Asuh LKSA Muhammadiyah Nyai Walidah Kembali ke Sekolah dengan Ceria
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 3 Hari
39 Anak Asuh Dapat Beasiswa MPKS-LKSA Muhammadiyah Nyai Walidah
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 4 Hari
Muhammad Ali Berbagi Kebaikan, Bantuan Pendidikan dan Sembako untuk Warga Asemrowo Surabaya
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 10 Hari
KAI Daop 8 Surabaya Peduli Tuna Netra Indonesia
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 22 Hari
PTPN I Regional 5 Salurkan Bantuan 26 Juta Rupiah ke Yayasan Yatim Kepodang Mandiri Sidoarjo
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 24 Hari
Libur Sekolah, KSPPS BMT Mandiri Sejahtera Karangcangkring Gandeng Nurul Hayat Gelar Khitan Bahagia
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 29 Hari
Seru! 68 Santri LKSA Muhammadiyah Nyai Walidah Outbound Bersama KIDS
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Bulan
Penyerahan SK LPA: Bukti Serius Muhammadiyah dalam Dakwah Sosial
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Bulan
Panti Asuhan Aisyiyah 1 Surabaya Sambut Visitasi Akreditasi demi Layanan Terbaik
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 3 Bulan
LKSA Muhammadiyah Rungkut Surabaya Terima Hibah Kemas Abdul Aziz 1,3 M
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 3 Bulan