Pelindo Petikemas Hadirkan Harapan Baru Bagi Perempuan di Lapas Malang
Armand
Rabu, 27 Agustus 2025 19:37 WIB

Surabaya, eNews - Subholding PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) kembali menunjukkan komitmennya dalam bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) melalui program Pelita Warna dengan mengusung tema besar “Pekan Sadar Hukum dan Kemandirian”. Program ini diselenggarakan di Lapas Perempuan Kelas IIA Malang pada 25-29 Agustus 2025 dengan rangkaian kegiatan yang menggabungkan edukasi hukum, etika sosial, dan pelatihan keterampilan praktis.
Sekretaris Perusahaan PT Pelindo Terminal Petikemas, Widyaswendra, menegaskan bahwa program ini dirancang sebagai ruang kolaborasi untuk memperkuat pendidikan dan pemberdayaan perempuan dengan menjunjung nilai keadilan, kesetaraan gender, dan kemanusiaan.
“Program ini adalah wujud nyata kepedulian kami terhadap pemberdayaan perempuan. Kami ingin menghadirkan ruang belajar dan pengembangan diri yang mampu memperkuat kapasitas warga binaan, tidak hanya dalam aspek hukum tetapi juga keterampilan praktis,” ujar Widyaswendra.
Ia menambahkan bahwa inisiatif ini merupakan kontribusi nyata PT Pelindo Terminal Petikemas dalam mendorong terciptanya masyarakat yang lebih adil dan berdaya.
"Perempuan yang berdaya akan mampu membawa perubahan, tidak hanya bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi keluarga dan lingkungannya. Inilah cara kami berkontribusi mewujudkan kesetaraan, menciptakan peluang kerja, serta menguatkan keadilan sosial sesuai semangat tujuan pembangunan berkelanjutan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Malang, Yunengsih, menyampaikan bahwa dengan jumlah warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang mencapai 487 orang pada tahun 2025, kehadiran program Pelita Warna menjadi angin segar bagi upaya pembinaan.
“Program ini sangat membantu kami, terutama dalam memberikan pembekalan yang bersifat edukatif dan aplikatif. Kami berharap warga binaan bisa lebih siap, baik secara mental maupun keterampilan, ketika kembali ke lingkungan sosialnya,” jelas Yunengsih.
Ia menilai, keterlibatan perusahaan dalam mendukung pemberdayaan warga binaan merupakan bentuk kolaborasi yang sangat dibutuhkan, karena mampu melengkapi upaya internal lapas dalam menyiapkan para perempuan agar lebih siap kembali ke masyarakat dengan percaya diri dan mandiri.
“Kerja sama ini bukan hanya mendukung rehabilitasi, tetapi juga menjadi bekal nyata agar warga binaan dapat menjalani kehidupan yang lebih baik setelah bebas. Dengan adanya pelatihan dan pendampingan, kami yakin mereka akan memiliki peluang baru untuk berkontribusi positif di masyarakat,” tambahnya.
Dengan program ini, PT Pelindo Terminal Petikemas membuktikan bahwa kehadiran perusahaan tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga membawa harapan baru bagi para WBP, membuka jalan menuju kemandirian, dan meneguhkan nilai kemanusiaan.
Baca Lainnya
Pelindo Bersih, Bentuk Implementasi Good Corporate Governance di Terminal Teluk Lamong
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 13 Jam
Mini Wedding Expo di Yogyakarta Angkat Harmoni Budaya dan Modernitas
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 3 Hari
KKN Kelompok 24 UM Surabaya Sukses Gelar Bazar UMKM di Momen Jalan Sehat Kemerdekaan
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 11 Hari
Peringatan HUT Ke-80 RI, Pelindo Petikemas Tanam Seribu Pohon Hijaukan Area Kerja
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 12 Hari
TPS Sambut Layanan Baru di Bulan Agustus 2025
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 13 Hari
Management Walkthrough Gabungan : Komitmen Pelindo Sub Regional Jawa Wujudkan Pelabuhan Aman dan Nyaman
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 19 Hari
TTL Implementasikan Terminal Booking Sistem di Seluruh Area Operasinya
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 19 Hari
354.445 Pelanggan Manfaatkan Promo Diskon 30%, KAI Daop 8 Dorong Transportasi yang Hemat dan Ramah Lingkungan
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 21 Hari
Arus Peti Kemas TPS Bulan Juli 2025 Tetap Kuat
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 22 Hari