Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja Putri SMAMX, PCA Majelis Kesehatan Genteng Gandeng RS PKU Muhammadiyah Surabaya
Indira Yunia Elvi
Minggu, 28 September 2025 08:34 WIB

Surabaya, eNews - Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Majelis Kesehatan Genteng Surabaya sukses menggelar penyuluhan kesehatan reproduksi bagi remaja putri di SMA Muhammadiyah 10 Surabaya.
Acara yang berlangsung pada Senin, (22/9/2025), bertempat di Gedung SMA Muhammadiyah 10 Surabaya ini menyasar remaja putri usia 15 hingga 17 tahun.
Dalam rilisnya, Ahad (28/9/2025), penyelenggaraan kegiatan ini merupakan hasil kerjasama antara PCM Majelis Dikdasmen dengan PCA Majelis Kesehatan Genteng, dengan menghadirkan narasumber ahli dari RS PKU Muhammadiyah Surabaya, yaitu Meryn Wismandari, A.Md.,Keb, dan Ade Alita Sari, A.Md.,Keb.
Ika Umy Khoiriyah, ketua Majelis Kesehatan, menyampaikan bahwa penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang kesehatan reproduksi kepada remaja putri.
Dalam penyuluhan tersebut, para narasumber membahas berbagai topik penting, antara lain:
- Penjelasan tentang sistem, proses, dan fungsi alat reproduksi.
- Pemahaman tentang perubahan yang terjadi selama masa pubertas.
- Informasi mengenai PMS umum seperti HIV/AIDS, gonore, dan sifilis, serta cara pencegahannya.
- Pemahaman tentang aspek-aspek seksualitas, hak reproduksi, dan pentingnya menjaga perilaku sehat.
- Edukasi tentang kekerasan berbasis gender dan cara menghindarinya.
- Pentingnya gizi seimbang untuk kesehatan secara keseluruhan.
Selain itu, para remaja juga diberikan edukasi mengenai risiko-risiko yang mungkin terjadi, seperti kehamilan dini dan penularan infeksi menular seksual.
Maulida Ermawati, ketua PCA Genteng, berharap bahwa kegiatan ini dapat menghasilkan generasi muda yang sehat, cerdas, percaya diri, dan bertanggung jawab terhadap diri sendiri maupun orang lain.
Narasumber juga menambahkan bahwa remaja putri dapat mengakses informasi dan konseling yang akurat terkait kesehatan reproduksi mereka melalui pelayanan konseling di RS PKU Muhammadiyah.
Dengan demikian, mereka dapat memahami keluhan-keluhan yang terjadi sebelum, saat, dan setelah menstruasi, serta hal-hal apa saja yang harus dihindari untuk memacu hormon berlebih. (Ika Umy Khoiriyah)
Baca Lainnya
Babinsa Teras Dampingi Pelayanan Posyandu, Dukung Pencegahan Stunting di Boyolali
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 2 Jam
Hadiri Pelantikan Kader Posyandu, Babinsa Harapkan Derajat Kesehatan Masyarakat Meningkat
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Hari
Peduli Kesehatan Masyarakat, Babinsa Serengan Dampingi Posyandu
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 2 Hari
Dukung Balita Sehat dan Cegah Stunting, Babinsa Dampingi Posyandu
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 5 Hari
Peran Serta Babinsa Kratonan Dalam Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 9 Hari
Jumarno Semangat Dampingi BIAS di MIN 7 Sragen
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 29 Hari
Batuud Koramil Hadiri Pelantikan Tim Pembina Posyandu
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Bulan
Pemberian Vaksinasi Peserta Didik MI Muhammadiyah 25 Surabaya
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Bulan
Danramil Hadiri Lokakarya Mini Lintas Sektoral Bidang Kesehatan
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Bulan