Surabaya, eNews - Semangat membara serta kegigihan ada pada diri para pesilat kontingen Tapak Suci cabang 091 MI Muhammadiyah 25 dalam mengikuti Kejuaraan UM SURABAYA NATIONAL SILAT CHAMPIONSHIP (UNSC) yang digelar di Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya.(3-7/9/2025 ).

Kejuaraan ini merupakan Kejuaraan yang luar biasa bergengsi karena diikuti 900 pesilat dari berbagai daerah di Indonesia.

Pesilat MI Muhammadiyah 25 Surabaya raih prestasi dalam ajang tersebut antara lain Fayi Rijal Shabuha kelas 4A meraih Juara 2 serta memperoleh medali perak, Dhafitha Nizza Nur Fadila kelas 4B meraih Juara 3 serta medali emas, Saffanah Berlian Zhaafirah kelas 4C meraih Juara 3 serta medali emas, Muhammad Azka Wafiy Busrah kelas 5B meraih juara Juara 1 serta medali emas, Rezki Erlangga Winata kelas 6D meraih Juara 2 serta medali perak, Muhammad Laduni Ghaisan kelas 6C meraih Juara 2 serta medali perak. 

"Saya sangat senang dan agak grogi karena ini tidaklah mudah meskipun lawan tanding saya juga super kuat saya tetap semangat dan alhamdulillah saya juara 1",  ujar Azka wafiy. 

Kejuaraan ini bukanlah kebetulan semata namun bukti kedisiplinan dalam berlatih tiga kali dalam seminggu meskipun malam hari dan ditengah tengah kesibukan padatnya jam pelajaran. Dengan tiga Pelatih berpengalaman dan atlet juga yaitu Moh. Nizar Faroid, S.M, Fakhrur Rozi, S.Ud, Dony Putra Destriansyah. 

Kepala Madrasah Ustadz Ferry rismawan, M.Pd.I memberikan semangat, motivasi serta dukungan dalam kejuaraan tersebut. "Alhamdulillah tahun ini masih bisa mengikuti kejuaraan UNSC, partisipasi merupakan bagian dari strategi pembinaan tapak suci dalam mencetak atlet yang siap bersaing," tegas ustadz  Ferry. 

"Untuk latihannya sendiri kami selaku pelatih Mi muhammadiyah 25 sebelum kejuaraan sudh melaksanakan TC / program rutin untuk anak yg akan berlaga di kejuaraan UM SURABAYA NATIONAL CHAMPIONSHIP 2025 TC dilaksanakan 3 bulan sebelum kejuaraan berlangsung untuk membekali atlet2 MI MUHAMMADIYAH 25 yg akan berlaga  dimana TC sendiri berfokus kepada kebugaran atlet serta ketahanan dan mental untuk bisa meraih hasil yg maksimal," ungkap ustadz Nizar.

Semoga di tahun depan peserta didik  MI Muhammadiyah 25 Surabaya lebih banyak yang mengikuti kejuaraan tapak suci dan menjadi atlet yang berprestasi, hebat beradab. (Islaha)