Sekolah Rasa Pondok Pesantren di Spemjitu 

Rizky Putra Ramadhan
Rabu, 18 September 2024 22:46 WIB
Ketua Majelis Kader Pimpinan Cabang Muhammadiyah Tambaksari Alfian Hidayatullah ketika menyampaikan materi. (Foto: Kaysan/eNews)

Surabaya, eNews - SMP Muhammadiyah 17 Surabaya (Spemjitu) melaksanakan kegiatan mondok sehari yaitu, One Day Boarding School atau ODBS untuk siswa putra bertajuk "Mengoptimalkan generasi muda Islam yang bertauhid dan berintelektual."

Kegiatan ODBS putra tersebut dilaksanakan di panti asuhan (LKSA) Muhammadiyah Wiyung mulai hari jumat (13/9/24) sampai dengan hari sabtu (14/9/24). 

Koordinator acara, Daniar Wahyu mengungkapkan bahwa acara ODBS ini memiliki tujuan yang positif bagi para siswanya. 

"Tujuan dari ODBS adalah yang pertama agar anak-anak bisa belajar mandiri, kemudian hidup sederhana seperti di pondok, dan yang ketiga kebetulan materinya tauhid, jadi untuk memperkuat tauhid buat anak-anak," ujarnya.

Setelah acara ODBS dibuka di gedung SMP Muhammadiyah 17 Surabaya, para siswa berangkat bersama menuju panti untuk melaksanakan ODBS dan sholat Jumat.

Setelah sholat Jumat, kegiatan berikutnya diisi dengan materi pertama yaitu materi ketauhidan yang diisi oleh bendahara umum pimpinan daerah Muhammadiyah (PDM) kota Surabaya, Musa Abdullah.

Musa abdullah menjelaskan bahwa dengan ilmu tauhid, bisa menjadi orang yang punya keberanian dan kemuliaan. 

"Orang yang sadar bahwa dia ada yang menciptakan maka, Pelajar, siswa, dan anak-anak hidupnya tidak mempunyai rasa takut dengan makhluk selain Allah," jelas Musa Abdullah.

Acara kemudian dilanjutkan dengan sholat Ashar bersama dan tadarus bersama membaca surat Al-Kahfi. 

Setelah tadarus bersama para peserta ODBS putra pun diberikan tugas untuk mengharokati ayat-ayat tentang dalil ketauhidan Allah dan larangan berbuat syirik. 

Para peserta ODBS juga mendapatkan materi tahsin atau memperbaiki bacaan Al-Qur'an setiap selesai sholat berjamaah. 

Acara dilanjutkan dengan hafalan hadits-hadits tentang ketauhidan dan disambung dengan materi kedua yang membahas ketauhidan dan maraknya cek khodam.

Ketua Majelis Kader Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Tambaksari, Alfian Hidayatullah menjadi pengisi materi kedua pada ODBS putra kali ini.

Dalam materinya Alfian Hidayatullah menerangkan bahwa kunci diterimanya sebuah amalan yaitu beriman. Ia juga menjelaskan bahwa hidup tanpa agama adalah hidup tanpa tujuan. 

Alfian Hidayatullah juga merasa terkesan dengan kegiatan ODBS yang ada dilaksanakan Spemjitu. 

"Di sisi lain banyak anak-anak muda dan pelajar yang aktivitasnya malam ini nongkrong dan bermain game online, tapi kegiatan ini meminimalisir anak-anak biar tidak melakukan kegiatan yang negatif," ungkap Alfian Hidayatullah.

Di hari kedua seluruh peserta melaksanakan sholat tahajjud dan shubuh berjamaah yang dilanjutkan dengan dzikir pagi dan ceramah Subuh. 

Kegiatan dilanjutkan dengan olahraga pagi dan bersih diri. 

Di penghujung acara, para peserta diberi tugas untuk menuliskan rencana tindak lanjut (RTL) dari materi yang telah disampaikan.

Baca Lainnya
MAKAN BERSAMA ATAU NEBENG MAKAN GRATIS
Muhamad Rudi
  • 0 Suka .
  • 0 Komentar .
  • 1 Bulan
Peringati Maulid Nabi, SMAMX Undang Noe' Letto
Salim Bahrisy
  • 0 Suka .
  • 0 Komentar .
  • 1 Bulan