Semarak Haflah Al-Qur'an di M26, Manifestasi Cinta Santri terhadap Kalam Ilahi

yupan
Sabtu, 14 Juni 2025 20:38 WIB
Istimewa

Surabaya, eNews - M26 kembali menorehkan tinta emas dalam perjalanannya sebagai pelopor pembinaan karakter Qur’ani, melalui penyelenggaraan kegiatan istimewa bertajuk Haflah Al-Qur’an.

Acara ini terdiri atas tiga mata kegiatan utama, yakni Haflah Tahfidzil Qur’an (edisi perdana) , Haflah Takhtim Al-Qur’an (edisi kedua), serta Haflah Tarjamah Al-Qur’an (edisi perdana), yang diikuti oleh 70 peserta didik dari jenjang kelas 2 hingga kelas, Rabu (11/6/24). 

Dalam rangkaian Haflah Tahfidzil Qur’an, para santri yang telah berhasil menyelesaikan hafalan juz 30, 29, 28, hingga juz 1, mendapatkan apresiasi secara simbolis sebagai bentuk penghormatan atas kesungguhan dan kedisiplinan mereka dalam menapaki jalan penghafalan Kalamullah.

Momentum ini menjadi batu loncatan awal yang bermakna, mendorong lahirnya generasi Qur’ani yang tangguh sejak usia belia.

Adapun dalam Haflah Takhtim Al-Qur’an, penghargaan diberikan kepada para santri yang telah menuntaskan pembelajaran hingga jenjang Al-Qur’an 3. Mereka dinyatakan siap melanjutkan ke tahap berikutnya, yakni Tarjamah Al-Qur’an, sebagai bagian dari proses pendalaman makna dan pemahaman atas pesan-pesan ilahiyah yang terkandung dalam setiap ayat suci.

Sesi puncak dari kegiatan ini adalah Haflah Tarjamah Al-Qur’an, di mana para peserta menampilkan kemampuan istimewa mereka dalam menerjemahkan dan memaknai ayat-ayat Al-Qur’an, khususnya juz 1.

Wisuda dalam program ini menandai tuntasnya proses pembelajaran tarjamah, sebagai langkah konkret dalam internalisasi nilai-nilai Qur’ani secara holistik, baik secara kognitif maupun spiritual.

Acara ini turut dihadiri dan disemarakkan oleh tausiyah inspiratif dari Ustadz Diky Shadqumullah, M.Hes., selaku Ketua Dikdasmen PNF PDM Kota Surabaya. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi mendalam atas capaian yang telah diraih:

"Saya merasa sangat bersyukur dan bangga menyaksikan ikhtiar berkelanjutan dari M26 yang bersinergi dengan tim Tilawati dan LPTQMU PDM Kota Surabaya dalam membina generasi Qur’ani," ujarnya.

Orang tua hendaknya menjadi pendamping utama dalam perjalanan anak-anaknya, memberikan teladan yang baik dan menjaga mereka dari pengaruh negatif era digital.

"Mari kita bimbing mereka agar tetap istiqamah, cinta terhadap Al-Qur’an, dan menjadikannya sebagai pedoman hidup," tuturnya.

Kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan sebuah ikhtiar monumental dalam membangun generasi yang tidak hanya cakap secara akademik, tetapi juga kuat dalam spiritualitas.

Harapannya, semangat dan nilai-nilai luhur yang tertanam melalui Haflah Al-Qur’an ini akan terus tumbuh, membentuk karakter unggul yang berakar pada cahaya wahyu Ilahi. (Elza/Intan)

Baca Lainnya