Surabaya, eNews - Kegiatan pelepasan siswa kelas 6 MI Muhammadiyah 5 Surabaya (Sekolah Mulia) berlangsung dengan hangat dan penuh haru. Kegiatan tersebut berlangsung Sabtu (14/6) bertempat di Hall Gunawangsa Merr Surabaya.

Sebanyak 105 siswa mengikuti kegiatan tersebut, mereka begitu antusias lantaran kegiatan itu digelar sebagai tanda berakhirnya perjalanan belajar mereka selama 6 tahun dibangku sekolah dasar atau Madrasah Ibtidaiyah. Semua tamu undangan yang hadir baik kepala sekolah, guru maupun orang tua melepas mereka dengan doa terbaik.

Dalam sambutan penuh haru, Umi Sarofah kepala MI Muhammadiyah 5 berpesan kepada seluruh siswa tentang bagaimana meraih kesuksesan dimasa depan.

“Selamat jalan anak-anakku,  raih cita-citamu, tak ada kesuksesan tanpa perjuangan, taat kepada Allah dengan keteladan Nabi Muhammad SAW, berbakti kepada orang tua adalah kewajibanmu, ibadah dan berperilaku mulia adalah langkahmu," ucapnya sambil mengusap air mata.

Sementara Dicky Shadqomullah, ketua Majelis Dikdasmen PDM Surabaya turut hadir dan berpesan pada seluruh wali siswa untuk melanjutkan pendidikan karakter khususnya akhlaq yang telah diberikan Sekolah Mulia selama ini.

“Keimanan itu menjadi pondasi ibarat baterai, kalau lowbat harus di cas lagi agar iman selalu kuat, kemudian ilmu dijadikan adab. MI Muhammadiyah 5 sudah mengajarkan maka kami titipkan pada bapak ibu untuk melanjutkannya," katanya.

Tak hanya itu, Pram Eiliyah selaku wali siswa mengungkap kekagumannya terhadap Sekolah Mulia lantaran kepercayaannya menitipkan 3 buah hatinya disekolah yang terletak di jalan Jojoran tersebut.

“Alhamdulillah saya sangat percaya dan yakin bahwa pendidikan dasar betul-betul harus dipikirkan dengan baik. Dengan background keluarga kami yang bisa dikatakan Bhineka Tunggal Ika, saya memilih MI Muhammadiyah 5 untuk pendidikan seimbang antara ilmu dan akhlak dengan cita-cita menjadikan anak kami anak solih-solihah," ungkapnya.

Suasana semakin hangat ketika para siswa dengan tulus mempersembahkan puisi dan lagu untuk kedua orang tua mereka. Bahkan secara kompak diakhir sesi seluruh wali kelas 6 bersama ikwam turut bernyanyi dengan lagu penuh makna membuat momen tersebut indah untuk dikenang.

Perpisahan ini bukanlah akhir melainkan bab baru untuk melangkah menuju tantangan dan kesempatan yang lebih tinggi dengan selalu menanamkan pendidikan karakter, akhlak yang telah didapatkan selama belajar di Sekolah Mulia. (Ana Rose)