Akademi Dai Digital Muhammadiyah Perkuat Konten Dakwah Dunia Maya

Andi Hariyadi
Selasa, 24 Juni 2025 07:10 WIB
Istimewa

Jakarta, eNews - Dakwah di dunia maya menjadi tantangan tersendiri bagi Muhammadiyah untuk menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dalam program dakwah yang selama ini sudah dilakukan. Demikian disampaikan Moch. Arifin selaku Ketua Pimpinan Pusat Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Pusat Muhammadiyah saat mendampingi kegiatan Akademi Dai Digital Muhammadiyah yang digelar sejak hari Sabtu hingga Ahad (20-21/6/2025) di Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Lanjutnya, perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat meramaikan dunia virtual dengan konten konten yang beragam, sehingga LDK Pimpinan Pusat Muhammadiyah menjalin kolaborasi dakwah dengan Majelis Pustaka dan Informatika Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengadakan Akademi Dai Digital  yang dihadiri sekitar 100 peserta dari berbagai Wilayah, Daerah dan Ortom.

Akademi dai digital yang mengambil tema 'Dakwah Transformasi di Era Digital', sehingga diharapkan para dai memiliki kemampuan yang tinggi memproduksi konten konten digital yang positif ditengah maraknya produksi konten konten negatif  yang destruktif.  Muhammadiyah harus hadir berdakwah di dunia maya, yang tidak sekedar viral saja tetapi benar benar mencerahkan, membawa perubahan yang lebih berarti dalam kehidupan ini.  Pungkasnya.

KH. Dr. Sa'ad Ibrahim selaku Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyahh dalam sambutan pembukaan memberikan tausiah yang penuh makna, mencerahkan dan membuka wawasan dalam berdakwah, sehingga peserta begitu khidmat mendengarkan pemaparan yang khas dengan gaya yang tenang dan mantap menguraikan Alquran surat Ali Imran 104, beliau menyatakan, berbicara soal digital sebagai karya manusia perpaduan antara sains dan teknologi yang terkait dengan literasi hendaknya tetap dikaitkan dan dikuatkan dengan nilai nilai teologis sehingga melahirkan karya yang terbaik.

Lanjutnya, pengelolaan produk digital secara benar untuk amar makruf nahi munkar, sehingga tidak sekedar terjadi transformasi tetapi ada nilai nilai plus untuk berjihad dan konsisten sebagaimana dijelaskan dalam Al-Quran surat Ali Imran 142 yang artinya,  'Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk syurga, padahal belum nyata bagi Allah orang orang berjihad di antara kamu, dan belum nyata orang orang yang sabar'. 

Kalau dakwah kita hanya mengejar popularitas atau follower, maka kita kehilangan arah. Tapi jika dakwah kita dibangun atas dasar tauhid dan ilmu, maka itu akan menjadi kekuatan perubahan yang sejati. Pesannya.


Deni Muliya  selaku Master of Training menyatakan, Akademi Dai Digital Muhammadiyah ini begitu berarti disamping untuk silaturahmi berbagi potensi kreativitas digital juga untuk disinergikan menjadi kekuatan besar  dengan konten konten dakwah yang mencerahkan di media sosial.

Lanjutnya, Akademi dai digital ini menghadirkan para narasumber yang berkompeten di dunia digital untuk menambah wawasan, teknis berkarya kreatif, hingga membangun jejaring di media sosial.

Ada beberapa materi yang begitu relevan sekaligus didiskusikan dan jika ada permasalahan berusaha ditemukan solusinya. Materi diajang akademi dai digital ini meliputi, Dakwah Muhammadiyah dan Disrupsi Digital, Literasi Digital : Digital Safety, Teknis Menulis Konten Dakwah, Memahami Penggunaan Search Engine Optimisation (SEO), Manajemen Konten Media Digital dan Strategi Distribusi, Teknis Konten Video Dakwah, Produksi Media Sosial dan Praktek, dilanjut sharing session Penguatan Identitas Media Afiliasi Muhammadiyah di Era Digital. Jelasnya.

Andi Hariyadi selaku peserta dari Lembaga Dakwah Komunitas Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur menyampaikan, syukur alhamdulilah kegiatan Akademi Dai Digital Muhammadiyah selama dua hari belajar berjalan lancar, senang dan tetap semangat serta sehat, mengikuti pemaparan materi sekaligus praktek dan berdiskusi, meski diikuti peserta dari usia muda hingga tua begitu antusias mengembangkan potensi diri dengan kreatifitasnya.

Lanjut Andi Hariyadi, semangat belajar yang tinggi dengan produk konten digital tidak berhenti, meski acara sudah penutupan peserta aktif berkarya baik dalam bentuk tulisan maupun video dakwah dengan mengambil momen momen yang ada untuk dijadikan media  dakwah. Semoga Akademi Dai Digital ini mampu melahirkan kader kader produktif dengan karya dakwah kreatif, dan itu menjadi amal soleh kita. 

Baca Lainnya