Anak Sopir yang Menjadi Inspirasi: Defia Oktaviana Nengtias Buktikan Keterbatasan Bukan Penghalang Prestasi
Fathan Faris Saputro
Senin, 27 Oktober 2025 14:39 WIB
Surabaya, eNews — Lahir di Lamongan, Jawa Timur, pada 1 Oktober 2002, Defia Oktaviana Nengtias tumbuh dalam keluarga sederhana. Ia merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Ayahnya Jumari bekerja sebagai sopir harian lepas, sementara ibunya Muziatin seorang ibu rumah tangga yang pernah berdagang di pasar. Meski hidup dalam keterbatasan ekonomi, semangat dan dukungan keluarga membuat Defia tumbuh menjadi pribadi yang tangguh.
Sejak TK hingga SD, Defia sudah terbiasa mandiri karena kedua orang tuanya sibuk bekerja. Saat menempuh pendidikan di MTs Muhammadiyah 25 Brondong, ia mulai aktif berorganisasi melalui Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM). Setelah lulus, Defia sempat gagal masuk SMA favorit karena uang sekolah digunakan untuk biaya pengobatan bibinya. Namun, ia tidak menyerah dan melanjutkan pendidikan di SMK Muhammadiyah 2 Brondong.
Di sekolah tersebut, Defia semakin aktif dalam organisasi dan wirausaha. Ia menjabat sebagai ketua IPM, mengikuti pelatihan Hizbul Wathan, magang di koperasi, hingga berjualan online serta salad buah untuk membantu ekonomi keluarga. Ketika ibunya sakit, Defia tetap sekolah sambil bekerja di toko baju dan mengurus keluarga.
Setelah lulus SMK, perjuangan Defia berlanjut. Ia bekerja di sebuah outlet sambil menahan perasaan sedih melihat teman-temannya sudah kuliah. “Saya sempat down ketika orang-orang mengatakan, ‘Buat apa anak perempuan kuliah, ujung-ujungnya juga di dapur.’ Saya kesal dan kecewa mendengar itu,” ujarnya pada Senin (27/10/2025).
Namun, semangatnya tak padam. Ia memutuskan bekerja penuh waktu di Bank Mekar/PNM. Saat menjalani masa pelatihan, Defia melihat pesan di grup WhatsApp Dewan Sugli Hizbul Wathan Kabupaten Lamongan. Dari situ, ia mendapat informasi dari Fathurrahim Syuhadi tentang kesempatan kuliah bagi yang terkendala biaya.
Defia langsung menghubungi beliau dan diarahkan kepada Al Muslimun, Ketua Bidang Kokam dan SAR Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Jawa Timur periode 2018–2022. Ia diminta membayar formulir pendaftaran kuliah di Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) sebesar Rp200.000. Awalnya, Defia sempat putus asa karena tidak memiliki uang, namun Al Muslimun dengan tulus membantu menanggung biaya tersebut.
Berkat perjuangan dan doa, pada tahun 2021 Defia resmi diterima kuliah di UM Surabaya melalui beasiswa KIP-K. Sejak itu, langkahnya semakin gemilang. Ia aktif dan berprestasi dalam berbagai program pendanaan seperti PKM, P2MW, PPK Ormawa, KMI Expo hingga masuk dan lolos dalam kejuaraan KMI Awards di Kendari Sulawesi. Ia juga menorehkan prestasi nasional dan internasional di bidang kewirausahaan, desain, serta karya ilmiah.
Selain akademik, Defia aktif di berbagai organisasi, di antaranya IPM, Hizbul Wathan, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), hingga Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis UM Surabaya.
Bagi Defia, keikhlasan dan ketekunan adalah kunci dari segala pencapaian. “Saya percaya, setiap perjuangan dan kesabaran akan membawa hasil terbaik pada waktunya,” tuturnya. Dari keterbatasan dan kegagalan, ia membuktikan bahwa kerja keras dan semangat pantang menyerah mampu mengubah hidup menjadi penuh makna dan prestasi.
Prestasi Defia Oktaviana Nengtias
1. 2022 – Lolos pendanaan PKM-K “Drawstring Art Bag Kolaborasi Batik dengan Omprok Gandrung” (Kemdikbud).
2. 2022 – Juara 3 Poster PKM-K tingkat Puspresma PTMA.
3. 2023 – Lolos pendanaan P2MW Tahap Bertumbuh “D’Art Bag”.
4. 2023 – Lolos pendanaan PKM-RSH “Pengaruh Biopiloc Design terhadap Kenyamanan Penghuni”.
5. 2023 – Lolos pendanaan PKM-K “Si Morgan Smart” (permainan edukasi berbasis akulturasi digital).
6. 2023 – Lolos pendanaan PKM-K “Gimik Story Ipul” (komik 3D edukasi sosial).
7. 2023 – Lolos pendanaan PPK Ormawa PK IMM Shin’Nichi “Investasi Sampah Berbasis Digital”.
8. 2023 – Juara 2 PKP2 PKM-K tingkat Puspresma PTMA.
9. 2023 – Juara 3 “Gimik Story Ipul” tingkat Puspresma PTMA.
10. 2023 – Juara 3 Monev PPK Ormawa tingkat Puspresma PTMA.
11. 2024 – Lolos pendanaan PKM-K “Landloard Culture”.
12. 2024 – Lolos pendanaan P2MW Tahap Bertumbuh “Si Morgan Smart”.
13. 2024 – Lolos KMI Expo Kendari, Sulawesi.
14. 2024 – Juara Harapan 2 KMI Award P2MW.
15. 2024 – Juara 2 KIP Award Mahasiswa Berprestasi UM Surabaya.
16. 2025 – Juara 2 Business Model Canvas di ICEBIZ UHAMKA Jakarta.
17. 2025 – Juara 2 Esai Internasional ICEBIZ UHAMKA Jakarta.
Organisasi yang Diikuti
1. IPM MTs Muhammadiyah 25 Brondong
2. IPM SMK Muhammadiyah 2 Brondong
3. Hizbul Wathan Kwarcab Brondong dan Kwarda Lamongan
4. IPM Desa dan Cabang Brondong (2018–2024)
5. IMM Komisariat Shin’Nichi (2022–2024)
6. BEM Fakultas Ekonomi dan Bisnis UM Surabaya (2022–2024)
7. Koordinator Komisariat IMM UM Surabaya
8. IPM Daerah Lamongan dan IPM Wilayah BuJawa Timur
Baca Lainnya
Rayakan Sumpah Pemuda dengan Aksi Nyata, AWMI Siapkan Ajang Muaythai Akbar di Prambanan atau Tebing Breksi
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Hari
Pusat Dakwah Muhammadiyah Bergemuruh! SD Muda Unjuk Gigi di Lomba Gerak Jalan Hizbul Wathan
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 4 Hari
Suara Muhammadiyah Raih Media Brand Awards 2025 dari SPS, Dinilai Mampu Jaga Eksistensi Media Sehat dan Berkualitas
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 6 Hari
"Penguatan Cinta NKRI Mencegah Radikalisme": UTS, Bakesbangpol, dan FKUB Surabaya Kolaborasi Edukasi Mahasiswa
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 8 Hari
BASARNAS DIY Ajak Swasta Kolaborasi Wujudkan Posko Operasi SAR Strategis dan Pelatihan Terpadu Demi Respons Cepat Kemanusiaan
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 8 Hari
Cek Layanan Kesehatan Hadir Dalam Kajian Ahad Pagi PCM Kenjeran
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 9 Hari
Iswara Jawa Timur Gelar Rakerwil, Dorong Pembentukan 27 Cabang Baru untuk Perkuat Ekonomi Perempuan Berkemajuan
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 11 Hari
Satu Tahun Kinerja Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran, IndoStrategi: Kategori Sedang, Perlu Reformasi Struktural
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 12 Hari
MLH Muhammadiyah dan Lestari Projects Kerja Sama Dorong Edukasi Pengelolaan Hutan
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 13 Hari
