Surabaya, eNews - Sebanyak 25 mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Adi Buana Surabaya melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Konseling Traumatik di Pondok Sosial (Liponsos) Keputih Surabaya, dengan mengusung tema “Sehari Berbagi, Selamanya Menginspirasi".

Kegiatan yang berlangsung pada hari Rabu, 12 November 2025 ini diikuti oleh 35 klien binaan Liponsos Keputih dengan berbagai latar belakang luka psikologis. 

Kegiatan ini merupakan bentuk implementasi teori yang telah dipelajari mahasiswa di kampus, terutama mengenai konseling traumatik, sekaligus sebagai sarana untuk memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

Berbeda dari kegiatan akademik biasa, pelaksanaan KKL kali ini dikemas dengan dinamika kelompok yang menyenangkan dan interaktif. 

Melalui berbagai permainan, sesi konseling kelompok dan kegiatan reflektif, mahasiswa berupaya menciptakan suasana yang hangat dan penuh dukungan bagi para klien binaan.

Menurut Ibu Ayong Lianawati, M.Pd, dosen pengampu mata kuliah Konseling Traumatik, kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mengasah keterampilan profesional mahasiswa dalam praktik konseling, tetapi juga untuk menumbuhkan empati dan kepedulian terhadap individu yang sedang mengalami krisis psikologis.

“Melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat belajar secara langsung bagaimana membangun hubungan empatik, memahami perasaan orang lain, dan memberikan dukungan psikologis yang tepat. Kami berharap pengalaman ini menjadi bekal berharga bagi mereka sebagai calon konselor yang humanis,” ujar Ibu Ayong.

Selain kegiatan konseling dan dinamika kelompok, mahasiswa juga berinteraksi secara langsung dengan para klien, berbagi cerita, serta memberikan motivasi dan dukungan emosional. 

Suasana penuh keakraban tampak dalam setiap sesi, mencerminkan semangat berbagi dan kepedulian sosial yang menjadi inti dari kegiatan ini.

Salah satu mahasiswa peserta KKL mengungkapkan bahwa kegiatan ini memberikan pengalaman yang sangat berharga. 

“Kami tidak hanya belajar teori, tapi juga merasakan langsung bagaimana membangun kepercayaan dan memberikan dukungan kepada orang-orang yang sedang berjuang memulihkan diri dari pengalaman sulit,” ujarnya.

Melalui kegiatan bertema “Sehari Berbagi, Selamanya Menginspirasi”, mahasiswa diharapkan dapat terus menumbuhkan nilai-nilai empati, kepedulian, dan tanggung jawab sosial, serta menginspirasi masyarakat untuk saling membantu dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan.