Hangatkan Semangat Hari Pahlawan, Murid SD Muhammadiyah 2 Surabaya 'Belajar Sejarah' di Museum 10 November
Indira Yunia Elvi
Rabu, 12 November 2025 20:36 WIB
Surabaya, eNews - Semangat Hari Pahlawan masih terasa kental di kalangan murid Sekolah Adab SD Muhammadiyah 2 Surabaya. Hari ini, Rabu, (12/11/2025), murid kelas 1 hingga 3 mengikuti kegiatan belajar sejarah di Museum 10 November, yang terletak di kompleks Tugu Pahlawan, Jalan Pahlawan, Surabaya.
Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan rasa cinta tanah air dan mengajak generasi penerus menghargai jasa para pahlawan.
Sebelum berangkat, Kepala Sekolah memberikan pesan agar para siswa dapat menyerap ilmu sebanyak mungkin dan menghayati nilai-nilai perjuangan.
Setibanya di museum, murid disambut hangat oleh para pemandu yang siap mengantar mereka berkeliling. Dengan tema "Belajar Sejarah untuk Memperingati Hari Pahlawan", kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan berkesan bagi para murid.
Salah satu petugas museum, Dina, dengan sabar memandu para siswa dan memberikan penjelasan tentang sejarah berdirinya museum. Dina menjelaskan filosofi monumen tugu pahlawan berbentuk paku terbalik yang menggambarkan bangsa Indonesia tidak dapat diporak porandakan oleh penjajah. Museum 10 November sendiri merupakan museum yang melengkapi Monumen Tugu Pahlawan dan didedikasikan untuk mengenang Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
Para murid sangat antusias melihat koleksi foto, senjata, dan artefak pertempuran. Mereka juga terpukau dengan diorama elektronik dan film hologram yang menceritakan peristiwa sejarah tersebut secara kronologis. Pemandu museum juga memperagakan bagaimana senjata-senjata hasil rampasan itu bisa digunakan. Murid SD Muhammadiyah 2 otomatis bertepuk tangan saat senajata berbunyi.
Bangunan museum yang sebagian besar berada di bawah tanah, kurang lebih 7 meter dari permukaan dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti ruang diorama dan pemutaran film, semakin menambah daya tarik museum ini.
Meera, murid kelas 1 Aligarh merasa senang saat belajar di luar kelas. Senada dengan Meera, murid kelas 3 Riyadh bernama Cilla juga menyampaikan, "Aku senang belajar di museum ini. Aku bisa melihat film cerita tentang kota Surabayaku yang seru. Ternyata pahlawan itu gugur karena membela Kota Surabaya," kata Cilla.
Kegiatan belajar sejarah ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi para murid untuk menjadi generasi penerus yang cinta tanah air dan menghargai jasa para pahlawan.
Baca Lainnya
Petualangan Edukatif Siswa SD Al Islam Cerme di Rumah Pintar Bandara Juanda
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 5 Jam
Resmi Dilantik, Ketua IPM SMAMX Tekankan Dua Kunci Sukses: Optimisme Tak Terbatas dan Amanah Kepercayaan
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 5 Jam
IPM SMAMX Lantik Pengurus Baru 2025/2026, Kibarkan Target "Go Internasional" Jadi Mimpi Besar Kader Muda
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 5 Jam
Salim Bahrisy Lantik PR IPM SMAMX: Tekankan Keseimbangan Imtak-Iptek untuk Lahirkan Agen Perubahan Berkemajuan
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 5 Jam
Sambut Milad ke-113, Kepala SD/MI Muhammadiyah Surabaya Susun Buku Best Practice
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 14 Jam
Selesaikan PLP di SD Muhammadiyah 8, Mahasiswa UM Surabaya Siap Terjun ke Dunia Pendidikan
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Hari
Tingkatkan Kesadaran Siswa, SD Muda Gelar Sosialisasi PHBS Bersama Dokter PKU Muhammadiyah Surabaya
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Hari
Babinsa Koramil Teras Bekali Pengurus OSIS SMPN 2 Teras dengan Materi Latihan Dasar Kepemimpinan
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Hari
Asah Empati dan Keterampilan, Mahasiswa BK Unipa Surabaya Gelar KKL Konseling Traumatik di Liponsos Keputih
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Hari
