Cegah Kenakalan Remaja Sejak Dini, MPLS SMP Muhammadiyah 15 Surabaya Hadirkan Motivator Nasional

Muhammad Arifin
Rabu, 16 Juli 2025 13:07 WIB
Istimewa

Surabaya, eNews – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMP Muhammadiyah 15 Surabaya pada Rabu (16/7/2025) berlangsung penuh makna. Tidak hanya memperkenalkan lingkungan sekolah, kegiatan ini juga menjadi momentum penting untuk membekali peserta didik baru dengan kesadaran akan bahaya kenakalan remaja, narkoba, dan dampak negatif penggunaan gadget.

Dalam kegiatan tersebut, sekolah menghadirkan Muchamad Arifin, motivator nasional sekaligus Ketua Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, yang telah lama dikenal aktif menyuarakan gerakan penyelamatan generasi muda dari pengaruh pergaulan bebas dan narkotika.

Di hadapan ratusan siswa baru, Arifin menyampaikan dengan gaya khasnya yang lugas dan menyentuh, pentingnya menjaga diri dari pergaulan bebas, penyalahgunaan narkoba, serta bahaya tersembunyi di balik layar gadget dan media sosial.

“Banyak anak sekarang kecanduan gadget, terlalu banyak terpapar konten tidak mendidik. Tanpa disadari, itu melemahkan mental, menurunkan empati, dan membuat kita tidak produktif. Bahkan ada anak yang depresi hanya karena komentar di media sosial,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa tidak semua hal yang mudah diakses melalui internet itu aman dan benar. Konten kekerasan, pornografi, hingga ajakan menyimpang bisa tersebar bebas dan dijangkau anak usia sekolah hanya dalam hitungan detik.

Sebagai bentuk penguatan pesan, Arifin memutar video dokumenter nyata yang menampilkan kondisi remaja yang mengalami sakaw akibat penyalahgunaan narkoba. Suasana ruangan mendadak hening. Beberapa siswa tampak terkejut bahkan menutup mata karena ngeri menyaksikan kenyataan tersebut.

Kepala SMP Muhammadiyah 15 Surabaya, Banjar, mengungkapkan bahwa pihak sekolah sengaja menghadirkan narasumber yang kompeten agar peserta didik memiliki bekal mental sejak hari pertama masuk sekolah.

“Kami tidak ingin anak-anak hanya paham soal pelajaran, tapi juga mampu menjaga diri, mengendalikan diri, dan tahu mana yang baik dan berbahaya di luar sana,” tuturnya.

Didik, salah satu panitia MPLS, menambahkan bahwa materi ini sangat penting di era digital. Menurutnya, pendidikan karakter harus ditanamkan sejak dini agar para siswa bisa tumbuh menjadi generasi tangguh dan sadar lingkungan.

“Paparan gadget itu tidak bisa dihindari, tapi bisa dikendalikan. Dan itulah yang kami tekankan di sekolah ini,” ujarnya.

Kegiatan ini pun mendapatkan sambutan hangat dari para orang tua. Mereka merasa lega bahwa sekolah tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga serius menyiapkan anak menghadapi tantangan zaman yang kompleks.

Dengan MPLS yang sarat pesan moral dan edukatif ini, SMP Muhammadiyah 15 Surabaya meneguhkan diri sebagai sekolah yang peduli dan visioner, mencetak generasi unggul bukan hanya dari sisi intelektual, tetapi juga dari aspek moral dan karakter.

Baca Lainnya