Surabaya, eNews – MI Muhammadiyah 28 Surabaya (MIM Dupan) menggelar Pentas Kreativitas Ekstrakurikuler sebagai penutup rangkaian kegiatan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah  untuk siswa baru kelas 1.
 
Acara berlangsung meriah dan penuh antusiasme dari seluruh warga sekolah yang dipandu oleh erizka dan Afifah anjaina.

Beragam penampilan ditampilkan oleh siswa-siswi dari berbagai ekstrakurikuler seperti Qiroah, Jurnalis Cilik, Hizbul Wathan (HW), Atletik, Tapak Suci, English Club, Math and Science, Futsal, Seni Lukis, Tari, DIY Craft, hingga Paskibra. 

Semua aksi panggung tersebut menghiasi kemeriahan acara sekaligus menjadi ajang unjuk bakat siswa-siswi MIM Dupan.

Kegiatan dibuka dengan pembiasaan spiritual, seperti sholat dhuha berjamaah, sebagai upaya menanamkan karakter disiplin, religius, dan mempererat ukhuwah antar siswa.

 Usai kegiatan spiritual, suasana bergeser ke halaman sekolah yang telah dihias meriah dengan panggung penuh balon dan ornamen kupu-kupu emas, sesuai dengan tema kegiatan pentas kreativitas ekstrakurikuler MIM Dupan.

"Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan kepada siswa-siswi baru mengenai berbagai potensi dan bakat yang bisa mereka kembangkan di luar kegiatan akademik, sekaligus membentuk karakter dan kepribadian yang utuh,” ujar Rohim, S.H.I, Kepala Madrasah MIM Dupan, Rabu (16/7/1025).

Senada dengan itu, Aldo Fransisco, Kepala Urusan Kesiswaan menambahkan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan keterampilan sosial, kerja sama, serta kemandirian siswa.

Dalam acara tersebut, juga diperkenalkan buku terbaru berjudul Aktivitas Anak Indonesia Hebat yang secara simbolis diserahkan oleh Ustadz Rohim kepada masing-masing wali kelas. 

"Buku ini dirancang untuk memantau perkembangan 7 kebiasaan  anak hebat Indonesia dan buku kedisiplinan yang memuat tata tertib sekolah," jelasnya.

"Buku ini tidak hanya memandu kebiasaan positif seperti bangun pagi, makan sehat, hingga kegiatan sosial, tapi juga membentuk spiritualitas anak melalui pembiasaan seperti sholat subuh berjamaah bersama orang tua", jelas Kadafi Arsyad, Kepala Urusan Kurikulum.

Acara ditutup dengan pelepasan balon, yang menjadi simbol harapan dan cita-cita tinggi para siswa MIM Dupan dalam menempuh pendidikan dan meraih impian mereka di masa depan.