Dakwah Metropolitan dan Ekonomi Muda Kreatif Menjadi 2 Fokus Utama Pemuda Muhammadiyah Surabaya

Alfianur Rizal
Minggu, 6 Juli 2025 05:30 WIB
Dokumen Pribadi

Malang, eNews - Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Surabaya menggelar Rapat Kerja Pimpinan (Rakerpim) masa agenda 2025-2026. Rakerpim Pemuda Muhammadiyah Surabaya dilaksanakan bertujuan untuk menyusun strategi gerakan dan program kerja satu tahun ke depan (2025-2026).

Pelaksanaan Rakerpim yang diselenggarakan di Kapal Garden Hotel Malang, diikuti oleh personalia Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Surabaya periode 2023/2027, dengan memperhatikan hasil evaluasi maupun usulan yang disampaikan oleh Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Se-Kota Surabaya pada forum Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda I) Pemuda Muhammadiyah Surabaya yang diselenggarakan pada 3 Juni 2025 lalu.


“Rakerpim masa agenda 2025-2026 ini kami selenggarakan dengan memperhatikan evaluasi, saran, maupun usulan teman-teman PCPM Se-Kota Surabaya, tentu masukan PCPM akan menjadi penyemangat kami (PDPM) untuk terus berbenah dan memacu diri agar mampu bergerak lebih masif” ungkap Alfi Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Surabaya.

Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Surabaya memiliki dua fokus utama dalam pembahasan Rakerpim.

Menurut Ketua Pemuda Muhammadiyah Surabaya dua fokus utama tersebut merupakan target utama dalam agenda gerakan Pemuda Muhammadiyah Surabaya. Dua fokus utama itu adalah massifikaai gerakan dakwah metropolitan, dan konstruksi ekonomi kreatif anak muda metropolitan.


“Ada dua fokus utama yang menjadi pembahasan dalam Rakerpim hari ini (5/7) yaitu massifikasi gerakan dakwah di tengah-tengah dinamika masyarakat metropolitan yang cenderung multikultural, sehingga Pemuda Muhammadiyah akan ‘babat alas’ lahan dan gaya dakwah di Surabaya agar tidak terkesen ketika berbicara dakwah selalu identik dengan pengajian” ungkap Alfi


“Iya, pengajian memang utama dan tidak mungkin ditinggalkan, bahkan pengajian adalah hal yang melekat pada Pemuda Muhammadiyah, namun kami sedang merancang strategi untuk ‘babat alas’ agenda dan lahan dakwah yang unik, tidak mungkin kami sampaikan hari ini karena harus melakukan komunikasi dengan beberapa pihak internal maupun eksternal Muhammadiyah, ya ditunggu saja gebrakan kami” imbuh Cak Alfi sapaan akrab Ketua PDPM Surabaya.

Selain gerakan dakwah, Pemuda Muhammadiyah Surabaya juga mengonstruksi agenda ekonomi kreatif untuk membangkitkan ide-ide ‘gila’ anak muda Surabaya dalam bidang ekonomi dan industri kreatif.


“Tentu snagat banyak peluang ekonomi kreatif yang disediakan oleh Pemerintah Kota Surabaya yang mampu digerakkan anak-anak muda Surabaya, kami sudah sering berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait termasuk Bapak Wali Kota Surabaya, untuk bersama-sama menggerakkan potensi Kota Surabaya dalam rangka mengonstruksi ekonomi kreatif anak muda Surabaya” ujar Alfi

“Karena menurut Pak Eri dalam beberapa kesempatan ketika berdiskusi dengan Pemuda Muhammadiyah Surabaya, Pemkot Surabaya selalu terbuka untuk berkolaborasi dalam rangka membangun Kota Surabaya di semua aspek, termasuk ekonomi kreatif anak muda” tandas Ketua PDPM Surabaya.

“Pemuda Muhammadiyah Surabaya sudah membangun komunikasi baik dengan berbagai pihak, mulai dari internal Muhammadiyah, jaringan pengusaha, elemen organisasi kepemudaan di Surabaya, dan Pemerintah Kota Surabaya Eksekutif maupun Legislatif, dari sana banyak sekali potensi yang dapat digerakkan untuk menjadi salah satu pondasi gerakan Pemuda Muhammadiyah Surabaya ke depan, tinggal tunggu tanggal mainnya” tutup Alfi.

Baca Lainnya