Surabaya, eNews - Apa yang anda pikirkan saat memasuki satu Suro? tanya Uztad Dr Moh Sulthon Amien, MM saat mengawali tausiyah nya dimasjid Al Ma'arif di jalan platuk baru III no 7 Kenjeran Surabaya pada Ahad (21/7/24).

Pengajian Ahad pagi Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kenjeran yang diselenggarakan satu bulan kali ini bertajuk "Semangat Hijrah Dalam Sinergi AUM dan Warga Muhammadiyah Kenjeran Berkemajuan."

Selanjutnya, dalam tausiyahnya, ia menjelaskan pentingnya membersihkan hati dan pikiran agar memiliki spirit yang kuat dalam berhijrah. Ia menyampaikan isi Qur'an surah Al-A'la ayat ke 14 dan 15 "sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan diri (dengan beriman). Dan ingat  nama Tuhannya lalu dia sholat." Dari kutipan ayat tersebut
Uztad Sulthon menjelaskan pentingnya membersihkan hati dan pikiran dalam ber Muhammadiyah.

Dia juga menjelaskan fenomena masyarakat disekitar air terjun Sedudo saat memasuki satu Suro. Kebiasaan masyarakat diseputaran air terjun Sedudo saat memasuki satu Suro berendam di seputaran air terjun Sedudo dengan tujuan "ngalap berkah". 

Menurut beliau kegiatan tersebut sebetulnya untuk membersihkan hati dan pikiran, namun caranya tidak sesuai dengan yang dicontohkan Rasulullah. 

Tekad kuatlah yang menjadi spirit tersendiri bagi masyarakat seputaran air terjun Sedudo untuk mengalahkan dinginnya air terjun Sedudo dimalam hari.

"Spirit inilah yang harus dicontoh warga Muhammadiyah untuk terus membersihkan hati dan pikiran," ungkapnya.

Disisi lain, Ustadz Shulton juga menyampaikan keutamaan sholat subuh berjamaah dan shodaqoh subuh yang dikutip dari tulisan Bapak Bagus di Suara Muhammadiyah; dia menggambarkan seorang tukang becak yang mengamalkan sholat subuh berjamaah dan shodaqoh subuh secara Istiqomah dapat merubah kehidupannya 180 derajat. 

Bukan bertambah banyak penumpang becaknya, melainkan usaha istrinya penjual sosis keliling yang terus tumbuh berkembang sekarang mempunyai empat rumah sosis di Pamekasan dan empat di Sumenep, tidak hanya itu anaknya di sekolahkan di Kedokteran Universitas Muhammadiyah. 

Diakhir tausiyah ia bertanya kepada hadirin "Apa kontribusi saya kepada persyarikatan Muhammadiyah supaya tahun ini menjadi cabang Muhammadiyah terbaik ??" ucapnya memberikan motivasi kepada seluruh warga Muhammadiyah Kenjeran yang hadir.

Dengan kegiatan semacam ini Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kenjeran berupaya menumbuhkan spirit untuk ber fastabiqul Khoirot yang dimulai dari keluarga, Amal Usaha Muhammadiyah sampai Masyarakat dengan harapan tercapainya tujuan persyarikatan Muhammadiyah berkemajuan.