FORTASI HARI KEDUA SMP MUSIX CERIA : DEKLARASIKAN ANTI-BULLYING
Nur Aulia Risqi
Rabu, 16 Juli 2025 15:40 WIB

Surabaya, eNews — Kegiatan Forum Taaruf dan Orientasi Siswa (FORTASI) di SMP Muhammadiyah 6 Surabaya tahun ajaran 2025/2026 berlangsung dengan penuh semangat dan sarat nilai-nilai karakter. Selain mengenalkan lingkungan, budaya, dan aturan sekolah, kegiatan FORTASI tahun ini juga mengangkat tema penting: “Membangun Karakter dan Prestasi Peserta Didik”. Kegiatan Fortasi ini berlangsung mulai Senin – Jum’at, 14 – 18 Juli 2025.
Hari kedua kegiatan FORTASI diwarnai dengan deklarasi anti bullying. Didampingi Ibu Kapolsek Karangpilang beserta Kepala SMP Muhammadiyah 6, seluruh siswa secara serempak mengucapkan Deklarasi Anti-Bullying. Deklarasi ini bertujuan menanamkan kesadaran dan komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan inklusif.
Isi deklarasi tersebut meliputi:
- Menolak segala bentuk perundungan baik secara fisik, verbal, psikologis, maupun melalui media digital (cyberbullying).
- Menghargai perbedaan dan memperlakukan sesama warga sekolah dengan hormat, empati, dan penuh toleransi.
- Melindungi teman dan warga sekolah dari tindakan kekerasan, intimidasi, dan diskriminasi.
- Berani berkata tidak pada perundungan, dan melaporkan jika melihat atau mengalami tindakan bullying kepada guru, wali kelas, atau pihak berwenang di sekolah.
- Menjadi agen perubahan positif, serta berperan aktif dalam menciptakan budaya sekolah yang damai, inklusif, dan penuh kasih sayang.
Kepala Urusan Kesiswaan SMP Muhammadiyah 6 Surabaya, Bapak Achmad Sulaiman, S. Ak., menyampaikan bahwa bullying adalah ancaman nyata bagi masa depan generasi muda. “Deklarasi ini bukan hanya formalitas, melainkan langkah awal membentuk generasi yang memiliki akhlak mulia dan kepedulian terhadap sesama. Selaras dengan motto sekolah yakni CERIA, kami berharap anak-anak tumbuh menjadi generasi yang Cerdas, Empati, Ramah, Inovatif dan Akhlaq Mulia. Selain itu kami ingin siswa merasa aman, diterima, dan tumbuh menjadi pribadi yang berani menolak kekerasan apapun bentuknya,” tutur beliau.
Kegiatan deklarasi ini juga disambut positif oleh para siswa. Fortasi tahun ini menjadi momentum penting untuk menanamkan nilai-nilai keislaman, kepedulian sosial, dan toleransi dalam diri peserta didik. Dengan semangat persaudaraan dan kebersamaan, SMP Muhammadiyah 6 Surabaya berkomitmen menjadi sekolah yang bebas bullying, ramah anak, dan berbasis nilai-nilai Islami.
Baca Lainnya
DPP GRANAT dan KOMBINASI Edukasi Bahaya Narkoba kepada Siswa SMPN 8 Menteng
- 1 Suka .
- 0 Komentar .
- 14 Jam
Materi Adab Hari Kedua Matsama MIM-25 Surabaya
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Hari
Ada Praktik Nilai-Nilai Keislaman di Matsama MI Muhammmadiyah 28 Surabaya
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Hari
Hari Pertama Sekolah Rasa Karnaval: Murid Baru SD Muhammadiyah 2 Disambut Cosplay dari Belahan Dunia
- 1 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Hari
Abdul Mu’ti: MPLS Ramah Bangun Generasi Tangguh dan Berkarakter
- 1 Suka .
- 0 Komentar .
- 1 Hari
DPP GRANAT Edukasi 250 Siswa SMPN 280 Menteng tentang Bahaya Narkoba
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 2 Hari
Cegah Penyalahgunaan Narkoba, DPP GRANAT Sosialisasi ke 404 Siswa SMPN 2 Depok
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 2 Hari
Gelar Fortasi, Spemma Terbangkan Balon Wujudkan Harapan Para Siswa
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 2 Hari
Tinjau Pelaksanaan MPLS SD Muhlas, Mudjoko Apresiasi Penerapan Sekolah Ramah Anak
- 0 Suka .
- 0 Komentar .
- 2 Hari